Aktivis Jurnalis Julian Assange Bebas Pasca Jalani 5 Tahun Penjara di Belmarsh London

Aktivis Jurnalis Julian Assange Bebas Pasca Jalani 5 Tahun di Penjara Belmarsh London

INTIP24 News – Salah satu pendiri WikiLeaks Julian Assange telah dibebaskan dari penjara Inggris pada Selasa (25/6) pagi hari waktu setempat.

Assange telah menghabiskan lima tahun di Penjara Belmarsh di London saat pengajuan banding melawan ekstradisi ke AS, di mana dia didakwa atas 18 tuduhan menyebarkan informasi rahasia prmeritah Amerika Serikat

Aktivis kelahiran Australia ini diperkirakan akan mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ).

Bacaan Lainnya

Menurut dokumen pengadilan tersebut Assange akan melakukan kesepakatan pembelaan untuk menghindari hukuman lebih lama di balik jeruji besi.

“Julian Assange bebas.
Dia meninggalkan penjara dengan keamanan maksimum Belmarsh pada pagi hari tanggal 24 Juni, setelah menghabiskan 1901 hari di sana,” tulis WikiLeaks di X (sebelumnya Twitter). 

“Dia diberikan jaminan oleh Pengadilan Tinggi di London dan dibebaskan di bandara Stansted pada sore hari, lalu dia naik pesawat dan berangkat dari Inggris.” keterangan yang ditulis di platform X menambahkan.

WikiLeaks mengatakan bahwa kampanye internasional untuk membebaskan Assange telah menciptakan “ruang untuk negosiasi jangka panjang dengan Departemen Kehakiman AS, yang mengarah pada kesepakatan yang belum diselesaikan secara resmi.” 

“Saat dia kembali ke Australia, kami berterima kasih kepada semua orang yang mendukung kami, berjuang untuk kami, dan tetap berkomitmen penuh dalam memperjuangkan kebebasannya,” tulis WikiLeaks.

Di bawah kepemimpinan Assange, WikiLeaks menerbitkan banyak file rahasia, termasuk dokumen yang berkaitan dengan perang AS di Irak dan Afghanistan, serta sejumlah kabel diplomatik AS.

Pada tahun 2010, organisasi tersebut menerbitkan video helikopter militer AS yang menyerang warga sipil di Bagdad pada tahun 2007 setelah salah mengira mereka sebagai pemberontak.

Khawatir diekstradisi ke AS, Assange menghabiskan tujuh tahun bersembunyi di dalam Kedutaan Besar Ekuador di London.

Dia diusir dari tempat tersebut pada tahun 2019, ketika Ekuador mencabut status suakanya, dan langsung ditangkap oleh polisi Inggris. 
Aktivis tersebut kemudian menghabiskan lima tahun di Belmarsh setelah dinyatakan bersalah karena melanggar jaminan.

Tim hukum Assange, keluarga dan rekannya telah berulang kali menggambarkan kondisi di Belmarsh sebagai “penyiksaan” dan memperingatkan bahwa kesehatan Assange telah memburuk secara signifikan di balik jeruji besi.

“Kami mengantisipasi bahwa terdakwa akan mengaku bersalah atas tuduhan… berkonspirasi untuk secara tidak sah memperoleh dan menyebarkan informasi rahasia yang berkaitan dengan pertahanan nasional Amerika Serikat,” surat tersebut berbunyi. 

Setelah lebih dari lima tahun di sel berukuran 2×3 meter, diisolasi selama 23 jam sehari, ia akan segera bertemu kembali dengan istrinya Stella Assange, dan anak-anak mereka, yang selama ini hanya mengenal ayahnya dari balik jeruji besi.

“Sebagai pemimpin redaksi, Julian membayar mahal prinsip-prinsip ini dan hak masyarakat untuk mengetahui.”

Saat ia kembali ke Australia, kami berterima kasih kepada semua orang yang mendukung kami, berjuang untuk kami, dan tetap berkomitmen penuh dalam memperjuangkan kebebasannya.

‘Kebebasan Julian adalah kebebasan kita.” tandas keterangan itu

Sumber @wikileaks