Diduga Oknum DPRD OKUS Merangkap Panitia Langgar Aturan PBVSI di Ajang Porprov Sumsel XIV 2023

LAHAT | INTIP24 – Persatuan Bola Voly Selutuh Indonesia (PBVSI) Sumsel dan KONI Sumsel ditengarai tidak transparan dengan verifikasi atlet-atlet sehingga diduga merugikan atlit-atlit Sumatra Selatan di ajang Porprov untuk kedepanya mengahadapi Porwil (Pekan Olahraga Wilayah) dan Prapon (Pekan Olah Raga Nasional)

Pasalnya, ada dugaan oknum Panitia dan pengurus PBVSI OKUS melanggar aturan PBVSI di ajang Porprov Sumsel XIV Di Kabupaten Lahat dengan memasukan atlit dari Pulau Jawa.

Hal tersebut berdasarkan keterangan salah satu pembina atlit voly dari salah satu Kabupaten di Sumsel inisial KA.

“Mememang benar, nama-nama atlit Voly Kabupaten OKU Selatan bukan orang Sumatera Selatan,” ungkap KA.

Bacaan Lainnya

Menurut laporan yang diterima, nama-nama itu diantaranya:

1,Ahmad Saliman (kelahiran Tasikmalaya (19/08/2000)
2.Faisal Deris (kelahiran Ciamis 24/4/2007)
3 Fanzi Surya Pratam(kelahiran Ciamis 10/5/2005
4.Fitra Putra Pratam (Tasikmalaya 03/11/2007
5.Ilham Wahyudi (Tasikmalaya 19/10/2003
6.M.Nur Fadhilah (Subang 10/04/2004
7,Trey Aprialdi (Tasikmalaya 02/04/2023
8.Dede Rispan Ramdani (Tasikmalaya 28/11/2024)

“Diharapakan kepada KONI Prov Sumsel dan PBVSI Sumsel segera ditindak lanjuti atau didiskualifikasi,” imbuh KA.

Sementara itu Hendri, selaku ketua PBVSI Kota Pagar Alam mengatakan, kalau tidak ditindak lanjuti panitia Porprov sumsel maka PBVSI Sumsel bubarkan saja,

Sangat disayangkan, karena telah melangar aturan PBVSI poin ke Enam : Memutuskan dan sepakat Atlet Porvrov
XIV Tahun 2023,di Kabupaten Lahat boleh mutasi sesama daerah di Sumatra – Selatan dengan syarat surat permohonan dari Kabupaten/Kota yang meminta dan surat rekomendasi Kabupsten/Kota asal atlet dan tidak menerima mutasi atlet dari luar Provinsi Sumatra Selatan.

Aturan tersebut ditetapkan di Palembang
Pada tanggal 24 peb 2023 yang ditanda tangani H .Supami Miaji .S.Pd dan cap basah.

PBVSI ( Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia ) dan KONI Sumsel diduga tutup mata atau sudah kedip mata dengan panitia atau ketua PBVSI Kabupaten OKU Selatan yang juga adalah oknum anggota Dewan/Panitia dari OKUS memakai pemain Voly dari Pulau Jawa.

Oknum DPRD Selatan Heri saat dikompirmasi melalui Whatsharp menanyakan terkait pemain Pulau Jawa yang nama-namanya tersebut di atas tidak memberikan respon atau jawaban.

Alpian, selaku pengamat olahraga mengatakan
Porprov ini mencari atlit untuk kedepan mengahadapi PRAPON (Pekan Olah Raga Nasional).maka di sini mengadakan Porvrov Sumsel untuk diseleksi, bertujuan untuk mencari bibit atlit asli putra-putri daerah Sumsel .
Bahwa olahraga ini jangan di buat Ajang Politik.

“Bagaimana putra dan putri atlit OKU Selatan tidak dihargai, sehingga diduga oknum DPRD /Panitia OKUS ini mengambil atlit dari Pulau Jawa selain tidak menghargai atlit daerah sendiri dan juga melanggar aturan (PBVSI) Sumsel,” tukas Alpian.
(Editor Dharmawan SE / Pers Nopiarman /Tim Media)l