CIREBON | INTIP24- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon nanti akan menjalankan tugasnya dalam situasi yang berat karena sedang berlangsung pesta demokrasi pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup).
Karena itu, figur yang menjabat menjadi Pj. Bupati Cirebon haruslah yang berpengalaman dan teruji pernah dalam situasi tersebut. Figur itu juga mampu bersinergi dengan unsur forum pimpinan daerah (forkopimda) serta semua elemen masyarakat.
“Ibaratnya, jangan beli kucing dalam karung. Kalau ada yang sudah pengalaman dan teruji, kenapa mencari figur yang baru. Figur baru belum tentu teruji dan berpengalaman berada dalam situasi sulit. Ingat, Pemilu 2024 harus terlaksana dengan baik dan terjaga kondusivitasnya. Ini bukan pekerjaan mudah, perlu figur yang sudah matang,” tandas Warcono Samaun, Sekretaris Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon.
Pendapat ini disampaikan Warcono kepada wartawan pada Kamis (14/9/2023) terkait figur Pj. Bupati Cirebon. Soal ini, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi dan Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana sudah memberikan pandangannya.
Ada dua figur yang mencuat dan layak diusulkan menjadi calon Pj. Bupati Cirebon. Pertama yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai.
Kedua, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) yang pernah menjabat sekda yakni Rahmat Sutrisno. Soal pengalaman, Rahmat dinilai sudah teruji karena pernah dalam situasi pemilu.
“Jelas sudah ada pejabat yang asli orang Cirebon, berpengalaman dan teruji. Maka, kami berpendapat DPRD Kabupaten Cirebon tidak susah mencari figur yang diusulkan menjadi calon Pj. Bupati Cirebon,” tegas pria yang dikenal kritis dan sudah lama menjadi aktivis.
Ia berpandangan, figur Pj. Bupati Cirebon sebaiknya sudah tahu betul dan paham persoalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Figur itu ASN yang sudah lama berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan pengalaman pernah bertugas di berbagai bidang dan daerah.
Warcono meyakini DPRD Kabupaten Cirebon mampu menilai dan memilih figur yang benar-benar layak diusulkan menjadi Pj. Bupati Cirebon.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi mengakui, pentingnya menjaga sinergitas antara unsur forum komunikasi pimpinan daerah. Pj. bupati juga harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan berbagai elemen.
“Menjaga sinergitas dalam kondisi sedang pesta politik itu tidak mudah, di sini perlu figur yang handal dan berpengalaman,” katanya.
Luthfi menyebut Hilmy Rivai dan Rahmat Sutrisno punya peluang menjadi Pj. Bupati Cirebon.
Secara spesifik, Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana ingin Pj. Bupati Cirebon adalah orang Cirebon.
“Pj. Gubernur Jawa Barat saja orang Cirebon. Sangat pantas kalau Pj. Bupati Cirebon ya asli orang Cirebon. Karena, dia tahu dan paham tentang kondisi di Kabupaten Cirebon,” tukas politisi muda Partai Golkar ini. (Lily Lidya)