Cilegon | INTIP24NEWS.COM — Wardian, seorang anak muda yang memiliki latar belakang Sarjana Pendidikan juga merupakan Calon Anggota DPRD Kota Cilegon Dapil 2 mewakili Kecamatan Cilegon-Cibeber dari Partai Keadilan Sejahtera, memberikan sorotan terhadap kondisi pendidikan di Kota Cilegon yang masih memerlukan perhatian serius.
Beberapa isu utama yang diangkat termasuk angka putus sekolah yang masih tinggi, infrastruktur sekolah yang belum sepenuhnya memadai, gaji tenaga pendidik dan kependidikan yang belum mencukupi, serta minimnya pengetahuan masyarakat terkait program beasiswa.
“Kota Cilegon memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas, namun masih terdapat tantangan-tantangan yang perlu segera diatasi. Salah satunya adalah angka putus sekolah yang masih tinggi,” ujar Wardian kepada Intip24news.com Rabu (13/9/2023).
Pada tahun 2021 tercatat Sebanyak 6.000 anak putus sekolah atau belum mengenyam pendidikan wajib belajar (wajar) 12 tahun, hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat Kota Cilegon.
Selain itu, infrastruktur sekolah yang belum sepenuhnya memadai juga menjadi sorotan. Diperlukan investasi dan pembaruan infrastruktur sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para siswa dan tenaga pendidik.
Wardian juga menyoroti gaji tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memadai. Upah yang kompetitif bagi para pendidik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi Kota Cilegon.
Terkait program beasiswa, Wardian menegaskan bahwa informasi terkait program tersebut perlu lebih banyak diakses oleh masyarakat. Program beasiswa merupakan salah satu cara untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat.
Wardian berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kondisi pendidikan di Kota Cilegon. Melalui kerjasama yang sinergis, diharapkan dapat terwujud sistem pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Cilegon.