TANGERANG | INTIP24NEWS.COM — Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025), Jenderal Sigit memaparkan sejumlah inovasi Polri di sektor pertanian. Salah satunya melalui pemanfaatan bibit unggul hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara, yang mampu meningkatkan hasil panen dari 4 ton menjadi 9–14 ton per hektar.

“Selain itu, kami juga merekrut 333 bintara kompetensi khusus pertanian untuk mengoptimalkan pengolahan dan hasil produksi,” ujarnya.
Polri juga berkolaborasi dengan Universitas Sriwijaya dalam mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik yang lebih hemat hingga 86% dibanding pupuk kimia. Di Banten, Polri menjalankan program Polrian (Polisi Peduli Pengangguran) dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan eco-enzyme.
Jenderal Sigit menambahkan, Polri bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat untuk menetralisir keasaman tanah lahan basah menggunakan batu asal Korea, sehingga lahan menjadi produktif dengan hasil panen rata-rata 8 ton per hektar.
Selain itu, Polri juga menerapkan teknologi Solar Water Pump untuk irigasi ramah lingkungan dan Watergen yang menghasilkan air bersih dari kelembapan udara guna mendukung pertanian di wilayah kering.
Sebagai dukungan dari hulu ke hilir, Polri telah menyelesaikan pembangunan 18 gudang ketahanan pangan di 12 provinsi dengan total kapasitas 18.000 ton. Gudang pertama di Jawa Barat akan diisi 100 ton jagung hasil panen sebagai tahap awal.
( WS/ TLN )