JAKARTA | INTIP24 News – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan rencana pembentukan tim percepatan program pembangunan unggulan yang akan digarap bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pembentukan tim tersebut untuk investor guna menyelesaikan permasalahan terkait berbagai keluhan. Ia pun berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut setiap minggu.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Investor Meeting di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (13/10). Purbaya berdialog langsung dengan perwakilan investor dari berbagai sektor, termasuk perbankan dan pasar modal.
Purbaya dalam pertemuan dengan para investor, itu mengungkapkan kekhawatirannya mengenai iklim investasi yang dianggap tidak ramah lingkungan.
Berbagai hambatan seperti birokrasi berbelit dan lambannya perizinan masih menjadi keluhan utama yang menghambat aliran modal baru ke dalam negeri.
Jadi, saya bilang dengan mereka tadi untuk investasi tadi, itu kan sudah perizinan, ini sudah puluhan tahun kan, kita tidak bisa betulin. Jadi kalau di tas kertas sudah ada semuanya, percepatan ini, one stop, PTSP, segala macam kan,” jelas Purbaya, di DJP, ditulis Selasa (14/10).
Kata Purbaya dalam pertemuan itu dengan para investor, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai iklim investasi yang dianggap tidak ramah lingkungan.
Berbagai hambatan seperti birokrasi berbelit dan lambannya perizinan masih menjadi keluhan utama yang menghambat aliran modal baru ke dalam negeri.
Jadi, saya bilang dengan mereka tadi untuk investasi tadi, itu kan sudah perizinan, ini sudah puluhan tahun kan, kita tidak bisa betulin. Jadi kalau di tas kertas sudah ada semuanya, percepatan ini, one stop, PTSP, segala macam kan,” jelas Purbaya, di DJP, ditulis Selasa (14/10).
Menanggapi hal tersebut, Purbaya menyampaikan rencana pembentukan tim percepatan program pembangunan unggulan yang akan digarap bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Jadi, kita akan memperbaikinya melalui tim percepatan program pembangunan unggulan yang mau dibentuk dengan Menko Perekonomian. Setelah itu, baru kita akan jalan dengan cepat, dimana saya akan menerima pengaduan dari pelaku bisnis,” ujarnya.
Purbaya menilai perlunya ada mekanisme baru yang langsung menyentuh persoalan di lapangan.
Salah satu terobosan yang ia siapkan adalah akan membuka forum mingguan khusus untuk menampung dan menyelesaikan setiap persoalan yang dilaporkan pelaku usaha.
“Dari situ kita akan pecahkan, saya akan gelar perkara setiap satu hari dalam satu minggu akan saya dedikasikan untuk mecahkan perkara di situ. Jadi, orang bisa ngadu ke situ, saya akan mereskan. Yang ngadu, yang diadukan, saya hakimnya kita beresin. itu kira-kira utamanya,” katanya.
Purbaya menegaskan bahwa langkah ini bukan sekedar wacana, melainkan bagian dari komitmennya menciptakan birokrasi yang responsif dan pro-investasi. Ia ingin memastikan setiap keluhan yang masuk dapat dilanjutkan secara cepat dan transparan.
Pertemuan untuk Perbaikan Iklim Investasi di RI
Lebih lanjut, Menkeu Purbaya menyebut, pertemuan ini bukan hanya untuk menyampaikan arah kebijakan fiskal, tetapi juga untuk mendengarkan langsung kekhawatiran investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
Ia menuturkan, sebagian besar investor ingin mengetahui seperti apa gaya kepemimpinannya dan sejauh mana ia bisa mewujudkan janji-janji kebijakan pemerintah.
“Sebenarnya mereka yang ingin tahu, saya sih kayak bagaimana saya orangnya. Benar tidak bisa menyampaikan segala macam landasan kebijakan saya ke depan untuk memastikan bahwa kita bisa menciptakan pertemuan ekonomi yang lebih cepat,” tutupnya.
