Lolos dari Pemakzulan, Bupati Sadewo Minta Pendukung Rangkul Semua Pihak

Pati, intip24news.com – Bupati Pati Sudewo berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, doa, kesetiaan dan loyalitas kepadanya.
Sudewo minta pendukungnya tidak melakukan kegiatan yang bersifat euforia, seperti konvoi atau hiburan-hiburan.

“Tingkatkan rasa syukur kita dengan cara melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekadar berhenti pada ritual selamatan atau tumpengan saja,” kata Sudewo dalam keterangannya, Minggu (02/11/2025).

Dia juga menekankan bahwa rasa syukur harus ditingkatkan dengan cara yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat luas.

Secara khusus, Sudewo mengajak untuk melupakan perbedaan dan memfokuskan energi pada pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

“Saya pun mengajak segenap simpatisan kami untuk merangkul semua pihak agar bersatu bergandengan tangan membangun Kabupaten Pati yang kita cintai,” tambahnya.

Instruksi juga secara khusus ditujukan kepada kepala desa di Kabupaten Pati.

Mereka diminta untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik tanpa pandang bulu, demi kesejahteraan rakyat.

Sudewo menutup pernyataannya dengan harapan agar perjuangan untuk memajukan Pati senantiasa mendapatkan perlindungan dari Tuhan.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama dalam perjuangan kita membangun Kabupaten Pati,” pungkas Sudewo.

Seperti diwartakan sebelumnya, paripurna DPRD Pati pada Jumat lalu merekomendasikan perbaikan kinerja kepada Sudewo.

Dalam forum tersebut, terdapat dua opsi yang mengemuka, yakni pemakzulan Bupati Sudewo yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan serta pemberian rekomendasi perbaikan kinerja yang diusulkan enam fraksi lainnya, yakni Fraksi Partai Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PKS, dan Partai Golkar.

Dari 49 anggota dewan yang hadir, sebanyak 36 suara dari enam fraksi mendukung pemberian rekomendasi sehingga opsi itu menang berdasarkan mekanisme voting.

“Secara aturan, diperlukan dua pertiga suara atau 33 anggota untuk mengusulkan pemakzulan. Yang memenuhi syarat adalah enam fraksi yang menghendaki rekomendasi perbaikan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin kepada media.

Dengan demikian, DPRD Pati tidak melanjutkan proses pemakzulan Bupati Sudewo karena rekomendasi tersebut nantinya akan disampaikan kepada bupati, dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.

Pansus hak angket kebijakan Bupati Pati Sudewo bekerja sejak 13 Agustus 2025. Dalam laporannya, Pansus Hak Angket DPRD Pati menyampaikan 12 poin hasil investigasi atas berbagai kebijakan bupati, di antaranya soal kenaikan pajak bumi dan bangunan, mempersulit layanan publik, mutasi aparatur sipil negara, pemecatan pegawai RSUD Pati, proses pengadaan barang dan jasa, hingga proyek infrastruktur serta kebijakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kemudian terkait penyelidikan mengenai pembohongan publik, penggantian slogan Kabupaten Pati, melanggar sumpah jabatan dan bersikap arogan, pengangkatan sekretaris daerah yang bermasalah hingga kebijakan pengelolaan Badan Amil Zakat atau Baznas Kabupaten Pati yang dinilai tidak netral.

Hasilnya, Fraksi PDIP mengusulkan pemberhentian (pemakzulan) Bupati Sudewo, sedangkan fraksi lainnya mendorong adanya perbaikan kinerja bupati serta beberapa catatan khusus terkait tata kelola pemerintahan dan transparansi kebijakan.