‎Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Resmikan RS Insan Nusantara‎‎‎

Tangerang, intip24news.com – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Rumah Sakit Insan Nusantara sekaligus yang dilaksanakan sekaligus dengan bakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis di Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara peresmian Rumah sakit baru yang berada di jalan Raya Rajeg – Mauk tersebut dimulai pukul 09’00 WIB berlangsung dengan penuh khidmat serta kebersamaan, Sabtu 01/11/ 2025.

‎Peresmian RS Insan Nusantara ini dihadiri Camat Rajeg, Oman Apriaman, Kapolsek Rajeg AKP Yono Taryono, Danramil Kapten Teguh R. kepala Puskesmas, tokoh Agama, tokoh masyarakat juga puluhan anak yatim dan dhuafa. Turut hadir dari pihak Rumah Sakit Insan Nusantara dan PT Sinergi Insan Nusantara yaitu dr. Bambang Sulistyo sebagai Komisaris juga direktur, dr. Linda.

‎Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya mengatakan bahwa RS Insan Nusantara ini yang ke 30 yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Menurut data dinas kesehatan kabupaten Tangerang terdapat 26 Rumah Sakit Swasta, 4 Rumah Sakit Daerah. Dibutuhkan tempat tidur sekitar 8000, dengan adanya RS Insan Nusantara sekarang baru sekitar 5000 tempat tidur. Jadi  masih kurang sekitar 3000 tempat tidur,” tutur bupati.

‎Dengan adanya Rumah Sakit Insan Nusantara ini , Bupati Tangerang berharap bisa meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar Rajeg. Dan bisa mendukung program cek kesehatan gratis.



‎Sementara dalam sambutannya Komisaris PT Sinergi Insan Nusantara dr. Bambang Sulistyo, menyampaikan bahwa RS Insan Nusantara ini bisa berdiri tidak mudah perlu bekerja keras dan komitmen bersama sejak tahun 2019.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah dengan dukungan semua pihak bisa terlaksana dan berdiri diatas lahan 1,3 hektar,” ujarnya.

‎Dr. Bambang Sulistyo juga mengucapkan terima kasih, kepada Pemerintah Kecamatan Rajeg, masyarakat Rajeg dan semua pihak yang mendukung penuh berdirinya Rumah Sakit Insan Nusantara ini.

“Semoga bisa bermanfaat dan membantu masyarakat Rajeg,” pungkasnya.

‎( Yayat )