SERANG|INTIP24NEWS.COM – Program ketahanan pangan nasional yang dijalankan Polres Serang kembali mencatat hasil menggembirakan. Hingga akhir Oktober 2025, total serapan jagung pipil kering (JPK) dari kelompok tani binaan Polres Serang yang disalurkan ke Bulog mencapai 112,170 ton, menempatkan Polres Serang di peringkat pertama di jajaran Polda Banten.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan, sepanjang periode 3–24 Oktober, serapan jagung dari kelompok tani mencapai 50,270 ton, kemudian bertambah 2,850 ton pada 28 Oktober dari wilayah Pontang, Tanara, Carenang, dan Cikeusal. “Dengan tambahan ini, total serapan Oktober menjadi 53,120 ton,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Capaian tersebut, lanjut Condro, merupakan bukti nyata kontribusi Polres Serang terhadap program nasional ketahanan pangan melalui kemitraan antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani. “Jika digabungkan dengan hasil sebelumnya, total keseluruhan yang telah masuk ke Bulog mencapai 112,170 ton,” jelasnya.
Berdasarkan data Polda Banten, Polres Serang menempati posisi tertinggi serapan jagung ke Bulog, disusul Polres Serang Kota (22,592 ton), Polres Cilegon (12,369 ton), Polres Lebak (10,900 ton), Polres Pandeglang (8,869 ton), dan Polres Tangerang (2,100 ton).
Kapolres mengapresiasi kerja keras kelompok tani binaan dan jajaran personel yang berkontribusi dalam peningkatan ketahanan pangan. “Program ini menunjukkan kemitraan Polri dengan masyarakat berjalan efektif. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kemandirian pangan,” tegasnya.
Untuk menjaga keberlanjutan program, Polres Serang kini menggencarkan Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan konsep 1 Desa 2 Hektar. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat tani di wilayah Serang. ( WS/ Siehumas )
