Bekasi, intip24news.com – Setidaknya terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir sejak Jumat malam. Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan air kiriman dari hilir. Hingga Sabtu petang, ketinggian air di sejumlah titik pada tujuh wilayah kecamatan terdampak masih berkisar 30 hingga 80 sentimeter.
Banjir telah merendam ratusan rumah dan memaksa sejumlah warga mengungsi. Air juga dilaporkan sulit surut karena aliran kali yang lambat akibat sendimentasi yang berlangsung lama.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat tujuh kecamatan yang terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi sejak Jumat (31/10) malam serta luapan Kali Cikarang.
“Hingga Sabtu petang, ketinggian air di sejumlah titik pada tujuh wilayah kecamatan terdampak masih berkisar 30 hingga 80 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis, Sabtu (1/11).
“Tujuh kecamatan itu, Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia, dan Cibitung,” ujarnya dikutip media.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi juga tengah melakukan penanganan banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi di Cikarang, Sabtu, mengatakan sejumlah upaya sudah dilakukan, meliputi pengiriman pompa air ke Perumahan Arthera Hill Serang Baru, tenda pengungsi ke Cikarang Barat, evakuasi warga, dan pemasangan tenda pengungsi di Cikarang Utara.
Selain itu, bantuan logistik juga sudah didistribusikan ke lokasi bencana.
“Tim kami masih di lapangan memantau dan membantu warga,” kata Dodi Supriadi.
“Kepada masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi mengguyur wilayah setempat dalam beberapa hari ke depan,” himbaunya.
“Kesiapsiagaan itu diperlukan guna meminimalisasi dampak bencana,” pungkasnya.
