BANDUNG| INTIP24 News – Hujan lebat akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat selama sepekan ke depan, terhitung sejak 11 hingga 17 September 2025.
Peringatan datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar mewaspada datangnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu menuturkan, kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer, mulai dari suhu muka laut yang relatif hangat di perairan Indonesia hingga aktifnya gelombang atmosfer Rossby Equatorial.
“Atmosfer saat ini cukup labil, mulai dari kategori ringan hingga kuat, yang mendukung pembentukan awan hujan berskala lokal,” kata Teguh dalam keterangannya, Kamis (11/9).
Di sisi lain, BMKG juga tengah memantau bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia, barat Bengkulu. Kendati tak langsung, ia diperkirakan turut memengaruhi cuaca di Jawa Barat dengan menambah potensi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di wilayah selatan.
“Wilayah seperti Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang, hingga Tasikmalaya dan Pangandaran berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat dalam beberapa hari ke depan,” kata Teguh.
Sementara itu, BMKG memprediksi cuaca akan didominasi berawan di wilayah Bandung Raya. Namun, tak menutup kemungkinan hujan ringan hingga sangat lebat bisa turun di siang, sore, hingga malam hari.
Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 18–31°C dengan kelembapan 60–90 persen. Angin bertiup dari tenggara dengan kecepatan 5–18 km/jam.
“Curah hujan di Stasiun Geofisika Bandung per 10 September tercatat 53,3 mm, masuk kategori lebat hingga sangat lebat,” kata dia.
Untuk itu, BMKG pun mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi kondisi ekstrem cuaca ini mulai angin kencang, genangan, banjir, dan tanah longsor.
“Mengantisipasi suhu dingin dipagi hari dengan memakai jaket, dan mengkonsumsi air hangat,” katanya.
