JAKARTA | INTIP24 News – Anindya Bakrie telah terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024–2029 menggantikan Arsjad Rasjid dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada 14 September 2024.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie. Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara sarasehan yang digelar Kadin di Menara Kadin Indonesia pada Minggu (15/9/2024).
“Saya ucapkan selamat ke mas Anin atas amanah yang baru,” kata Supratman.
Dalam kesempatan tersebut, Supratman mengungkapkan bahwa Kadin merupakan mitra strategis Pemerintah terutama dalam pertumbuhan ekonomi RI. Supratman mengatakan kehadiran pengusaha yang tergabung dalam Kadin menjadi dua sisi mata uang sekalipun berbeda sisinya, tapi satu kesatuan antara pemerintah dan pengusaha. Menurutnya Pemerintah memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) dari sisi politik dan ketenagakerjaan.
“Pemerintah setiap tahun mengalokasikan untuk penerimaan pegawai negeri sipil itu hanya mampu kurang lebih sekitar maksimal 600.000 untuk menampung angkatan kerja. Padahal di luar sana angkatan kerja kita sungguh luar biasa banyak. Nah karena itu pemerintah justru sangat berharap, kalau investasi itu berkembang dan tumbuh yang bisa dilakukan baik oleh usaha besar, kecil, menengah sampai mikro maka pemerintah akan sangat terbantu,” katanya.
Politkus Gerindra itupun berharap Kadin dapat menjadi wadah untuk Pemerintah dan industri bersatu. “Bersatu padu menjadikan Kadin sebagai satu-satunya wadah dan mitra strategis pemerintah dan ini bisa menjadi kebaikan buat semua rakyat Indonesia,” tegasnya.
Supratman juga mengatakan bahwa sebagai pihak pemerintah, dirinya melihat hal tersebut merupakan persoalan internal Kadin Indonesia. Menurutnya, persoalan itu telah diselesaikan lewat dengan keputusan Munaslub yang ada dengan Anindya Bakrie terpilih sebagai ketua umum Kadin yang baru.
“Intinya pemerintah pada prinsipnya sekali lagi, kami ikut sesuai dengan aturan, dan ini menjadi kehendak bagi seluruh mayoritas pengurus Kadin daerah, provinsi, dan pemerintah dalam hal ini tentu akan ikut dengan keputusan yang dihasilkan oleh teman-teman di Kadin,” ungkap Supratman usai acara Saresahan bersama Kadin di Menara Kadin, Minggu (15/9/2024).
Sementara itu, Anindya Bakrie membantah telah mengkudeta Arsjad Rasjid dari kursi Ketua Umum Kadin. Dia mengatakan bahwa Munaslub Kadin tersebut dilaksanakan atas inisiatif dari Kadin daerah dan asosiasi.
“Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD/ART dan kemarin sudah berjalan,” kata Anindya usai acara Saresahan bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas di Menara Kadin pada Minggu (15/9/2024).
Anindya menegakan bahwa Munaslub yang dilakukan tersebut sesuai dengan AD/ART dan dirinya mendapat amanah menjadi Ketua Umum Kadin 2024–2029.
“Tidak ada dua Kadin dari dulu dan sekarang dan tentunya ke depannya. Karena Kadin adalah satu-satunya wadah dunia usaha di dalam undang-undang,” katanya.
Anindya mengatakan sejalan dengan Pemerintahan baru pada Oktober mendatang, Kadin memikirkan bagaimana dapat mensukseskan program serta melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Dia berharap pemerintahan baru yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bisa sukses mencapai target Anggaran Pemerintah dan Belanja Negara (APBN) bahkan lebih.
“Jadi itulah fokus kami, sehingga kehadiran beliau yang saya sangat berterima kasih di hari minggu, liburan panjang, ini menjadi suatu angin segar, dan ingat bahwa KADIN itu dua hal. Pertama, bukan saja wadah dunia usaha, tapi juga mitra strategis pemerintah,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Arsjad Rasjid membantah dirinya digulingkan karena cuti dari jabatannya dan memilih menempati posisi Ketua Pemenangan Tim Ganjar-Mahfud saat Pemilu kemarin.
Arsjad menegaskan bahwa semua keputusannya selalu dikonsultasikan terlebih dahulu ke teman-teman Kadin daerah dan pengurus harian.
“Bisa ditanyakan langsung kepada teman-teman Ketum daerah setiap langkah yang saya lakukan saya berkonsultasi dengan temen Kadin daerah, pengurus harian sampai pun akhirnya saya harus memutuskan menjadi salah satu ketua dalam tim pemenangan itupun juga saya ajak bicara,” jelas Arsjad dalam konferensi pers terkait dengan Munaslub Kadin yang memenangkan Anindya Bakrie, Minggu (15/9/2024).
“Karena tadi saya ingin memastikan saya ini adalah Arsjad sebagai seorang sebagai…Arsjad sebagai Kadin,” tambahnya.
Pada waktu itu, dia pun memutuskan mengambil cuti, tetapi teman-teman di Kadin meminta untuk tidak cuti. Pasalnya, berdasarkan AD/ART, dirinya tidak perlu cuti. Namun, dia tetap pada pendiriannya untuk memberikan contoh yang baik.
“Saya putuskan ke teman-teman kita harus tunjukkan good governance bahwa kita memastikan kita selalu mengacu pada good governacne maka saya putuskan melaksanakan yang namanya berhalangan hadir maupun itu yang saya lakukan,” katanya.
Sayang, Arsjad enggan mengungkapkan nama oknum atau kelompok yang berada di balik Munaslub kemarin.