INTIP24 News – Sebuah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Jeju Air yang membawa 181 orang tergelincir dari landasan pacu saat roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik dan menabrak pagar di Korea Selatan, Minggu (29/12) pukul 9 pagi waktu setempat.
Hanya ada dua orang yang selamat, sementara semua orang di dalamnya diduga tewas, ketika Pesawat Jeju Air 2216 mendarat di Bandara Internasional Muan di wilayah barat daya negara itu. Pesawat itu dalam perjalanan kembali ke Korea Selatan dari Bangkok.
Demikian dilaporkan media nasional Yonhap, mengutip pernyataan petugas pemadam kebakaran Korea Selatan.
Pihak berwenang telah menemukan jenazah 96 korban dari lokasi jatuhnya pesawat, menurut kantor berita tersebut.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat besar itu tergelincir dari landasan pacu dan terbakar.
Menurut media setempat, pihak berwenang meyakini pesawat itu kemungkinan ditabrak sekawanan burung, yang menyebabkan roda pendaratannya tidak berfungsi.
Korea Herald mengutip pernyataan pejabat yang mengatakan bahwa pesawat jatuh saat mencoba mendarat di landasan pacu untuk kedua kalinya. Setelah berputar-putar di sekitar bandara, pesawat mencoba melakukan pendaratan darurat, yang berarti mendaratkan pesawat tanpa roda pendaratan terbuka sepenuhnya.
Pesawat itu hancur berkeping-keping, dengan gumpalan asap tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mencari korban selamat di bagian ekor. Menurut Yonhap, sejauh ini satu penumpang dan satu awak pesawat telah diselamatkan.
Pesawat itu mengangkut 175 penumpang dan enam awak. Dari penumpang tersebut, 173 orang adalah warga negara Korea Selatan, dan dua orang lainnya memegang paspor Thailand.
