Breaking News! Korea Utara dan Selatan Mulai Saling Tembakan Rudal

INTIP24NEWS.COM – Untuk pertama kalinya, Korea Utara dan Korea Selatan saling menembakkan rudal di lepas pantai satu sama lain. Korea Utara menembakkan sedikitnya 10 rudal ke arah timur dan barat pada hari Rabu (2/11) kata pejabat Korea Selatan.

Sementara itu, Seoul membalas pada hari yang sama tiga jam setelah Pyongyang meluncurkan rudal yang mendarat kurang dari 60 km (37 mil) dari kota Sokcho di Selatan.

Militer Korea Selatan mengatakan ini adalah pelanggaran yang “tidak dapat diterima” atas wilayahnya.

Sebanyak tiga rudal udara-ke-darat sebagai tanggapan, yang menurut para pejabat Korsel mendarat dengan jarak yang sama melewati Garis Batas Utara (NLL).

Bacaan Lainnya

Garis demarkasi menandai titik tengah di laut antara Korea Utara dan Selatan, tetapi Korut tidak pernah menerima batas tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebutnya sebagai invasi teritorial yang serius meskipun rudal itu mendarat di luar perairan teritorial Korea Selatan, dan berjanji akan membalas dengan cepat dan tegas.

Sebelumnya pada hari Selasa, Korea Utara memperingatkan bahwa Korea Selatan dan AS akan membayar “harga paling mengerikan dalam sejarah” jika mereka melanjutkan latihan militer bersama, yang dipandang sebagai ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir.

Korea Utara diperkirakan akan melanjutkan uji coba senjata nuklir segera setelah jeda lima tahun, dengan intelijen AS dan Korea Selatan mengatakan Pyongyang telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan.

Peluncuran rudal tit-for-tat datang selama masa berkabung nasional di Korea Selatan, menyusul tragedi kerumunan massa di Seoul pada akhir pekan yang menewaskan lebih dari 150 orang.

Korea Utara menembakkan sedikitnya 10 rudal ke arah timur dan barat pada hari Rabu, kata pejabat Korea Selatan.

Setidaknya satu rudal Korea Utara diluncurkan sebelum pukul 09:00 (00:00 GMT) pada hari Rabu dan mendarat sekitar 26 km selatan perbatasan, 57 km timur Sokcho dan 167 km barat laut pulau Ulleung.

Sirene serangan udara di Ulleung menggema, di mana penduduk disuruh mengungsi ke tempat penampungan bawah tanah.

Peluncuran itu segera memngundang tanggapan serius dari otoritas Korea Selatan dan Jepang yang dengan cepat mengutuk eskalasi dari Pyongyang.

Penembakan itu merupakan eskalasi yang ditandai dalam permusuhan di seluruh semenanjung tahun ini, yang telah menyaksikan lebih dari 50 peluncuran rudal dari Korea Utara – termasuk satu rudal balistik yang melewati Jepang.

Pada hari Senin, sebuah kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di lepas pantai Korea Selatan sebagai bagian dari latihan bersama AS-Korea Selatan, yang dimulai pada bulan Agustus.

Sumber: ABC News
Editor: Hasan M

Pos terkait