INTIP24 News – Bagi 1,6 miliar umat Islam di seluruh dunia, bulan suci Ramadhan menandai masa spiritualitas yang mendalam dan kesempatan untuk memperbaiki diri dalam kurun waktu itu.
Selama periode ini, umat Islam akan berpantang segala bentuk makanan dan minuman pada siang hari, dan mengakhirinya dengan berbuka puasa saat matahari terbenam.
Mereka juga akan melakukan ibadah tambahan, mulai dari berbagi lebih banyak untuk amal sedakah hingga lebih banyak bermunajat dan membaca kitab suci Al-Quran.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan merupakan periode paling suci dalam setahun bagi umat Islam.
Dipercaya bahwa pada bulan ini, Allah menurunkan ayat pertama Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, kepada Nabi Muhammad. Selama bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa jika mereka sehat dan mampu melakukannya.
Puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi inti ajaran Islam..
Rukun lainnya adalah shalat, syahadat, bersedekah, dan menunaikan ibadah haji jika mukmin mampu secara jasmani dan rohani.
Didalam Islam menganut kalender penanggalan lunar. Artinya, bulan Ramadhan dimulai ketika bulan sabit pertama terlihat.
Negara-negara Muslim memiliki komite negara khusus yang memeriksa dan mengumumkan secara resmi tanggal mulainya.
Untuk negara-negara non-Muslim, terdapat pendekatan yang berbeda: beberapa akan mengikuti masjid nasional atau otoritas Islam yang memiliki reputasi baik, beberapa akan mengikuti negara Muslim lainnya.
Tahun ini, Ramadhan dimulai pada 10 atau 11 Maret dan berakhir pada 9 April.
Kalender lunar yang dianut Islam memiliki waktu 10 hingga 11 hari lebih pendek dalam setahun dibandingkan kalender Masehi modern yang terdiri dari 365 hari, yang didasarkan pada rotasi bumi mengelilingi matahari.
Perbedaan ini berarti Ramadhan dimulai pada hari yang berbeda setiap tahunnya.
Tahun ini akan dimulai pada awal Maret;
dalam waktu 10 tahun akan dimulai pada pertengahan Januari.
Umat Islam percaya bahwa melalui puasa mereka mampu mempererat hubungan mereka dengan Tuhan.
