Eks Terminal Sentiong dan Lapak PKL Dibongkar Paksa Pemdes Tobat, Pedagang Nilai Kades Arogan

l

Tangerang, intip24news.com – Pemerintah Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang membongkar bangunan bekas terminal Sentiong dan mengusir paksa puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung di sekitar dalam terminal, Rabu, (2/7/2025).

Hal tersebut menyusul surat pemberitahuan pada tanggal 26 Juni yang tersebar kepada para pedagang di pinggir jalan belakang terminal dengan nomor: 127/A6/DsTB /VI/2025 untuk mengosongkan lapak dan warung mereka.

Kepala Desa Tobat Endang Suherman mengatakan pihaknya sudah mendapatkan restu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk mendirikan Kantor Desa.

“Iya sudah dapat izin (dari Pemkab Tangerang),Bupati Kabupaten Tangerang buat Kantor Desa Tobat yang baru, berdasarkan surat putusan Pengadilan Negeri Tangerang (diberikan hibah tanah bengkok),” ujarnya kepada media ini.

Bacaan Lainnya

Salah satu pedagang warung kopi Manik mengungkapkan kekecewaannya terhadap pembongkaran paksa yang dilakukan Pemdes Tobat. Dirinya menilai Pemdes Tobat arogan tidak berprikemanusiaan tanpa mengedepankan solusi.

“Pemberitahuan itu hanya sekali saja, tanpa mekanisme atau prosedur yang jelas diatur dalam peraturan perundang-undangan. Surat pemberitahuan baru sekali seharusnya Pemerintah membuat surat peringatan sampai ketiga kali sambil memikirkan solusi. Dia (Kades) sangat arogan tidak mengedepankan kemanusiaan,” ungkapnya.

Manik mengaku, dirinya baru saja memperpanjang kontrak warung usahanya. Dia bertahun-tahun hidup di lapak kini harus terusir tanpa ada solusi atau ganti rugi. “Bertahun-tahun saya jualan disini, dan saya juga baru perpanjang kontrak. Masa harus digusur begitu aja tanpa ada ganti rugi,” sambung Manik.

Dia juga berharap Bupati Tangerang memberikan perhatian kepada para pedagang yang sudah bertahun-tahun hidup di eks terminal. “Kami manusia, rakyat Indonesia punya hak hidup sejahtera. Jangan asal main usir aja tanpa diberikan solusi,” pungkasnya.

Terakhir, Manik bersama para pedagang akan melaporkan Pemdes Tobat kepada Komnas HAM dan Melakukan aksi didepan gedung Bupati. “Yang pasti, saya bersama temen-temen akan melaporkan kejadian ini dan menggelar aksi demo di Gedung Bupati Tangerang,” tutupnya. **…