SERANG|INTIP24NEWS.COM– Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memfasilitasi mediasi kasus dugaan penganiayaan santri oleh senior di sebuah pondok pesantren Kecamatan Petir melalui kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman di Mapolres Serang, Jumat (26/09/2025).
Mediasi dihadiri keluarga korban, terduga pelaku, pengurus pesantren, serta P2TP2A Kabupaten Serang. Baik korban maupun pelaku sepakat berdamai secara kekeluargaan, dan pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolres menegaskan pihak pesantren harus lebih terbuka dan komunikatif agar kekerasan tidak kembali terjadi.
“Pesantren adalah pilot project pendidikan, jangan ada kekerasan di sana. Ini bukan zamannya lagi,” ujarnya.
Kasus ini bermula saat seorang santri junior tidak menyelesaikan tugas menulis satu juz yang diberikan seniornya, hingga berujung pada tindakan penganiayaan.
( Rilis Humas )
