EXALOS PENYELAMATAN DAN EDUKASI ULAR INDONESIA bersama POJOK ANIMAL RESCUE baru saja melaksanakan pelatihan penanganan ular, tawon, dan biawak, serta pelatihan publik speaking dan manajemen tandu di area outbound Desa Wisata Grogol, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini melibatkan 50 personil EXALOS INDONESIA dan POJOK ANIMAL RESCUE, serta 40 peserta didik dari berbagai latar belakang, seperti Pramuka, relawan kebencanaan, redkar, dan masyarakat umum.
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 26-27 Juli 2025 ini bertujuan membekali relawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam penanganan ular, tawon, dan biawak. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi publik speaking dari Ketua Pegiat Konservasi Kampung Satwa, “Karl Hank Tango”, dan materi manajemen tandu dari Ketua Gayus Adventure Training, “Suryanto”. Materi ini dirancang untuk menyiapkan relawan dalam memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat dan menghadapi kondisi penyelamatan di atas ketinggian.
Pada hari kedua, Janu Wahyu Widodo memberikan materi utama tentang penanganan konflik manusia dengan ular, yang meliputi teknik identifikasi, penguatan mental, manajemen alat, pertolongan pertama pada gigitan ular (PPGU), dan penanganan ular berbagai ukuran.Kegiatan diakhiri dengan materi tambahan pengenalan dan penanganan tawon beserta biawak.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Yusuf dari RT.8 Blok O Banguntapan Bantul, menyatakan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menangani ular yang masuk ke rumah penduduk dengan cara yang aman dan humanis.

Dengan pelatihan ini, EXALOS PENYELAMATAN DAN EDUKASI ULAR INDONESIA dan POJOK ANIMAL RESCUE berharap dapat meningkatkan kapasitas relawan dalam penanganan ular, tawon, dan biawak, serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi dan penyelamatan satwa liar. (YEC)