Warga Bandung Tolak Aksi dan Campur Tangan MBB Dalam Kegiatan Pembangunan di Wilayahnya

l

Serang | INTIP24NEWS.COM – Ratusan warga Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang menyatakan menolak campur tangan dan aksi unjuk rasa MBB dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah mereka. 

Hal ini disampaikan warga saat berjaga jaga di perbatasan Desa Bandung dengan Kawasan Modern Cikande pada Kamis (30/05/2024). 

Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya, mereka gerah dan jengkel mendengar adanya campur tangan pihak luar dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. 

“Persoalan Proyek pembangunan Pabrik PT Primera Panca Dwima memang awalnya disepakati dikerjakan oleh saudara RF, tapi jika ternyata dinilai tidak memegang komitmen oleh masyarakat, wajar saja jika pihak desa menyerahkan proyek ini untuk dikelola oleh BUMDES dan itu merupakan kesepakatan warga Desa Bandung,” ujarnya. 

Bacaan Lainnya

“Jadi kalau ada narasi bahwa aksi itu membela kepentingan masyarakat Bandung, masyarakat yang mana ? Justru kita lihat hari ini kami ratusan warga Bandung dari berbagai elemen warga berkumpul untuk menolak aksi MBB itu,” tambahnya. 

Mereka juga menegaskan bahwa Aksi MBB tidak mewakili kehendak mayoritas warga Bandung. Justru kepentingan pribadi dari kelompok merekalah yang mengemuka. 

“Aksi MBB tidak mewakili masyarakat Bandung, mohon disampaikan kepada para pengurus MBB, jangan menerima informasi dan pengaduan sepihak yang justru membuat blunder dan merusak nama baik mereka. Kami khawatir jika aksi MBB justru hanya membela kepentingan perut daripada oknum-oknum yang mereka bela,” tandasnya. 

Ditambahkan para warga Bandung, mereka mendengar para peserta aksi MBB berasal dari berbagai daerah di Banten.

Tentu ini merupakan aksi yang berlebihan dan menghambur-hamburkan energi dan materi semata, karena warga Bandung tak sedikitpun gentar atau akan mundur, justru jika tidak dilarang oleh aparat puluhan kali lipat jumlah warga Bandung bisa menghentikan aksi yang dilakukan MBB. 

“Aksi mereka sangat berlebihan, malah bisa disebut pengecut, justru dengan kehadiran warga luar daerah itu semakin menegaskan bahwa mereka tidak didukung warga Bandung,” pungkas warga. 

Sementara itu, Rohmatullah Ketua Forum MBB, saat dikonfirmasi, hanya membalas salam dan tidak memberikan pernyataan apapun.