KOTA BEKASI | INTIP24 News – Hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam (3/3) mengakibatkan banjir besar di sejumlah wilayah Kota/Kabupaten Bekasi, Selasa (4/3) dini hari.
Beberapa titik mengalami ketinggian udara ekstrem, bahkan mencapai 3 meter.
Dari pantauan di lapangan, air cukup deras menerjang halaman parkir Mall Mega Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa (4/3/2025) pagi.
Air pun secara perlahan masuk ke dalam area tenant pedagang hingga membuat mereka histeris karena panik.
“Woi, woi air naik, air naik,” ucap salah satu orang yang berada di video tersebut.
Salah seorang perempuan di mall tersebut juga meminta agar para pedagang yang berada di lantai basement untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang tinggi.
Para pedagang pakaian juga terlihat mengevakuasi barang dagangannya lewat eskalator yang sudah dinonaktifkan.
“Tanggul di Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi ini lantai 1 sudah tergenang banjir dan kita ga bisa turun,” ucap perempuan yang merekam video tersebut.
Banjir itu juga membuat para pengunjung panik, hingga ada yang bertahan di elevator mal.
Tampak pula beberapa pedagang berusaha mengevakuasi barang dagangannya ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu dikutip dari akun @bekasi.terkini, tampak ratusan sepeda motor di penitipan kendaraan Stasiun Bekasi, Jalan Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi terendam setinggi 50 sentimeter.
Musibah ini membuat akses di Jalan Djuanda terputus, dan kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan lain.
Genangan banjir juga terjadi di kawasan elit di Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Puluhan mobil yang berada di sekitar rumah toko (ruko) terendam banjir.
Jenis mobil yang terendam bervariasi, mulai dari Mistubitshi Pajero Sport, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Honda Mobilio, Jeep, Toyota Rush, Nissan Livina dan sebagainya.
Menurut laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), batas normal ketinggian udara adalah 350 cm, namun pada Selasa pukul 03.00 WIB, ketinggian air di sejumlah titik mencapai 710 cm.
Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir.