JAKARTA | INTIP24 News – Meski penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dapat memastikan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan tunggal, namun terjadi karena bus bertabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip, sehingga menyebabkannya keluar jalur dan terbakar habis.
Menurut KJRI, 14 korban selamat dari insiden kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis kemarin, tiga korban masih memerlukan perawatan intensif.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambary, dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, mengatakan ketiga korban tersebut masing-masing dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang berbeda.
“Korban pertama atas nama Fabian Respati, 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius,” ucap Konjen Yusron, sembari menambahkan bahwa keluarga Fabian akan menyusul ke Jeddah.
Dua korban luka lainnya, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55) saat ini dirawat di RS Khulais karena mengalami patah tulang, dan Muhammad Alawi (22) yang menderita retak tulang dirawat di RS Obhur Jeddah.
Yusron memastikan 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai rencana di Makkah setelah menyelesaikan agenda umrah di Madinah sebelum kecelakaan.
Sementara itu, Konjen Jeddah memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka yang masih dirawat dan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penanganan korban meninggal serta keluarga korban terkait proses pemulangan dan pemakaman jenazah.
“Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka,” kata dia.
Sebelumnya, 6 WNI yang tergabung dalam sebuah rombongan umrah dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Mekkah, tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah, Kamis waktu setempat.
Selain korban dari Indonesia, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan 3 warga negara asing (WNA) meninggal dunia. Di antaranya 1 orang kenek bus asal Pakistan dan 2 orang Bangladesh pengendara jeep yang terlibat kecelakaan dengan bus umrah itu.
Berikut daftar korban meninggal dunia:
- Sumarsih Jarudin, usia 44 tahun
- Audria Malika Adam, usia 16 tahun
- Eny Soedarwati, usia 49 tahun
- Dian Novita, usia 38 tahun
- Arelin Nawalia Adam, usia 22 tahun
- Dawan Mahmud, usia 48 tahun
Identifikasi korban masih berlanjut. “Nanti masih akan ada identifikasi korban, data ini kami terima dari para jemaah umrah yang memang menyampaikan daftar nama 6 orang ini bersama mereka saat kejadian kecelakaan,” kata Yusron.
Sementara, korban luka yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi 1 di antaranya mengalami luka bakar cukup serius dan 2 lainnya retak tulang.
KRJI menyampaikan belasungkawa atas wafatnya jemaah umrah dalam kecelakaan tersebut. Pihaknya akan memantau dan membantu penanganan korban yang masih dirawat.
“Pada kesempatan ini kami ingin sampaikan ungkapan belasungkawa atas wafatnya almarhum dan almarhumah. KRJI akan terus memantau dan membantu penanganan korban luka,” tutur Yusron.