INTIP24 News – Presiden terpilih Ametika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak ingin ada anggota keluarga dan anak-anaknya berada di pemerintahannya yang akan ia pimpin nanti.
Trump menyampaikan pernyataan itu menyusul kemenangan pemilihannya atas lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. saat wawancara dengan Fox News, Rabu (6/11).
“Saya bilang, ‘cukup untuk keluarga!’ Tahukah Anda mengapa? Itu terlalu menyakitkan bagi keluarga, keluarga saya telah melalui neraka,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ivanka, putri sulung Trump, dan menantunya, Jared Kushner, merupakan penasihat utamanya selama masa jabatan pertamanya, yang sering menuai kritik atas peran mereka.
Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021, dan akan menjabat sebagai presiden ke-47 mulai tahun 2025.
Pada tahun 2022, tepat saat ayahnya memulai pencalonan ketiganya untuk Gedung Putih, Ivanka mengumumkan bahwa ia akan mundur dari politik untuk memprioritaskan anak-anak dan kehidupan keluarganya.
“Meskipun saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depannya saya akan melakukannya di luar arena politik,” ungkapnya saat itu.
Keputusannya diambil saat Trump menghadapi beberapa tuntutan pidana federal terkait dengan pemulihan lebih dari 100 dokumen rahasia yang ditemukan dari tanah miliknya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.
Ivanka, bersama saudara-saudaranya Eric dan Donald Jr., juga disebut dalam gugatan perdata jaksa agung New York, dan menghadapi risiko hukum sebagai bagian dari bisnis keluarga Trump.
Trump juga mengatakan bulan lalu bahwa putranya yang berusia 18 tahun, Barron Trump juga memainkan peran penting dalam strategi kampanyenya.
Dalam sebuah acara kampanye di Arizona, Trump mengatakan kepada mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, bahwa ia justru akan memberikan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dan Robert F. Kennedy Jr. posisi “berpengaruh” dalam pemerintahannya jika ia memenangkan pemilihan.