Presiden Prabowo: Indonesia dan Vietnam Miliki Visi yang Sama Jadi Negara Modern dan Sejahtera

JAKARTA | INTIP24 News – Presiden Prabowo Subianto bertemu Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025). Prabowo menegaskan, Indonesia dan Vietnam memiliki visi sama yakni menjadi negara modern dan sejahtera.

“Kita memiliki visi yang sama pada tahun 2045, baik Indonesia maupun Vietnam beraspirasi untuk menjadi negara yang modern, maju dan sejahtera,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Vietnam memiliki sejarah perjuangan yang hampir sama, yakni sama-sama pernah melawan imperialisme dan kolonialisme.

Presiden mengungkapkan salah satu hasil pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam untuk meningkatkan perdagangan. Salah satunya kedua negara sepakat mencapai hubungan ekonomi mencapai US$ 18 miliar pada 2028 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target US$ 18 miliar pada 2028 yang akan datang,” kata Prabowo, saat memberikan keterangan pers bersama, Senin (10/3/2025).

Ia juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif, pertanian dan lainnya. Menurutnya, ini akan membantu kedua negara untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Tidak hanya itu Prabowo mengungkapkan kedua negara setuju atas kerja sama di bidang perikanan ekonomi digital, ekonomi hijau, kerja sama bank sentral, dan industri teknologi tinggi.

Terkait dengan kerja sama di bidang keamanan, kedua negara sepakat meningkatkan industri pertahanan, juga dalam latihan bersama, tukar menukar perwira, peningkatan latihan, hingga patroli bersama.

Prabowo juga mengatakan kedua negara menyambut baik visi ASEAN menuju 2024 yang akan dideklarasikan pada KTT ASEAN bulan Mei mendatang di Kuala Lumpur Malaysia.

Dalam kesempatan itu Prabowo mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang sudah dilakukan, rencananya ia akan melakukan kunjungan balasan ke Vietnam dalam waktu dekat.

Prabowo berharap di Vietnam bisa melakukan penandatanganan implementasi kerjasama zona ekonomi antara dua negara. Ia berharap parlemen Indonesia bisa melakukan ratifikasi dalam waktu dekat begitu juga dengan Vietnam.

“Yaitu perjanjian kerja sama antara kedua negara yang menyelesaikan suatu persoalan yang cukup lama tidak kita selesaikan. Mungkin belasan tahun alhamdulilah,” katanya.

Menurut Prabowo, Indonesia Vietnam memiliki hubungan panjang yang didasari latar belakang yang sama, yakni melakukan perlawanan terhadap penjajahan selama ratusan tahun

Sehingga dalam pertemuan itu, kedua negara setuju ingin meningkatkan hubungan kerja sama menjadi comprehensive strategic partnership, dan memperkuat kerja sama di hampir semua bidang.