INTIP24 News – Pasukan keamanan di Republik Dagestan, Rusia selatan, menggerebek fasilitas pelatihan gym milik atlit UFC Khabib Nurmagomedov. Penggeladahan itu sebagai bagian dari penyelidikan serangkaian serangan teroris di Dagestan awal bulan ini.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Jumat, mengutip polisi setempat bahwa pasukan keamanan mengelilingi gym di ibu kota Dagestan, Makhachkala namun tidak ada penangkapan yang dilakukan selama penggerebekan tersebut,
Media Rusia sebelumnya mengatakan mantan petarung MMA Gadzhimurad Kagirov, sepupu Magomed Omarov yang merupakan mantan kepala distrik Sergokalinsky di Dagestan adalah termasuk di antara sekelompok pria bersenjata yang menyerang lokasi di kota Derbent, dan terbunuh dalam serangan kontra-teroris berikutnya.
Kagirov dilaporkan berlatih di gym yang digerebek. Putra Omarov dan keponakannya juga termasuk di antara para penyerang.
Nurmagomedov membantah bahwa Kagirov adalah anggota timnya, namun mencatat bahwa mantan pegulat itu mungkin sebelumnya berlatih di sasananya selama beberapa bulan.
Klub yang digerebek itu dinamai ayah dari mantan juara kelas ringan UFC Abdulmanap Nurmagomedov, setelah kematiannya karena komplikasi virus corona pada tahun 2020.
Sebelumnya dilaporkan, serangan teroris terjadi di ibu kota regional, Makhachkala, dan di Derbent. Sebuah kota besar yang berjarak 120 km ke arah selatan, pada tanggal 23 Juni.
Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke dua gereja, sebuah sinagoga dan sebuah pos polisi lalu lintas, sehingga menyebarkan kepanikan di kedua kota tersebut.
Menurut otoritas kesehatan setempat, kekejaman tersebut merenggut nyawa 21 orang, termasuk 16 petugas polisi dan seorang pendeta Ortodoks, Pastor Nikolay Kotelnikov.
Para penyerang dilaporkan menggorok leher ulama berusia 66 tahun itu.
Sedikitnya 43 orang terluka dalam serangan tersebut.
Komite Investigasi Rusia kemudian melaporkan bahwa lima teroris telah dieliminasi, dan identitas mereka telah dikonfirmasi.
.
