INTIP24NEWS – Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mendesak Rusia dan Ukraina untuk membuka ruang dialog. Hal itu dikatakannya dalam kunjungan misi membangunan perdamaian ke negara-negara yang bertikai dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memerintahkan gencatan senjata segera.
“Perang harus dihentikan dan rantai pasokan pangan global perlu diaktifkan kembali,” kata Jokowi sebelum berangkat ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, Senin.
Presiden juga mengatakan dia akan mendorong negara-negara G7 untuk menciptakan perdamaian di Ukraina setelah berlangsungnya invasi Rusia, dan menemukan solusi segera untuk krisis pangan dan energi global.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa produk makanan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina perlu diintegrasikan kembali ke pasar global, meskipun dalam kondisi perang.
“Perlu mengamankan koridor gandum dari Ukraina dan membuka ekspor pangan dan pupuk dari Rusia. Semua negara harus menahan diri dari tindakan yang semakin memperburuk krisis pangan ini,” kata Marsudi dalam sebuah pernyataan, Minggu.
Indonesia telah mengutuk perang dan menyatakan simpati kepada Ukraina.
Namun, pada April lalu, Jokowi mengatakan telah menolak permintaan senjata dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Sumber: Nekkei
Editor: Hasan M