Masjidil Haram Dibanjiri Hampir 500.000 Jemaah Umrah dalam Sehari

INTIP24 News – Bulam Ramadhan merupakan puncak kedatangan jemaah umrah di Masjidil Haram dari penjuru dunia. Terpantau pada Rabu (5/3/2025) masjidil Haram mencatat rekor jemaah umrah dalam sehari, yakni mencapai hampir 500.000 orang.

Peningkatan jumlah jemaah yang belum pernah terjadi sebelumnya itu menjadi tantangan bagi otoritas haji dan umrah Arab Saudi dalam menerapkan sistem manajemen kerumunan yang sesuai.

Jika tidak, bisa terjadi penumpukan, antrean, serta ketidaklancaran, yang membuat durasi ibadah umrah menjadi panjang. Dalam kondisi normal, seluruh rangkaian umrah bisa diselesaikan oleh setiap jemaah dalam 2 sampai 3 jam.

Selain itu, manajemen kerumunan yang juga memanfaaatkan teknologi canggih sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah.

Bacaan Lainnya

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memperkenalkan sistem pemantauan menggunakan sensor pintar serta kamera di pintu-pintu masuk utama masjid pang suci bagi umat Islam ini.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan melacak arus jemaah secara real time serta mengoptimalkan distribusi kerumunan dengan berkoordinasi dengan otoritas terkait.

Kamera pintar yang baru dipasang mendeteksi pergerakan saat masuk, memungkinkan pemantauan langsung titik-titik kemacetan dan memungkinkan pengendalian kerumunan yang tepat.

Sistem ganda yang terdiri atas sensor dan kamera berteknologi kecerdasan buatan (AI) ini mampu mengatur distribusi jamaah di area-area utama seperti mataf (area tawaf) dan sa’i antara Bukit Safa dan Marwah, khususnya selama jam-jam sibuk.

Dengan mengandalkan data historis dan waktu yang real, sistem ini memfasilitasi pengambilan keputusan strategis guna memastikan jemaah bisa masuk dan keluar dengan lancar.

Langkah ini sejalan dengan upaya lebih luas untuk mengintegrasikan teknologi yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik serta memastikan standar keselamatan dan keamanan jemaah.