INTIP24 News – Sebuah gedung konser di Kota Crocus, Moskow diserang teroris bersenjata pada Jumat malam, menewaskan setidaknya 133 orang termasuk anak-anak dan puluhan lainnya terluka.
Penembakan yang mematikan disusul dengan pembakaran gedung konser besar di luar ibu kota Rusia itu merupakan serangan teroris terburuk dalam sejarah modern Rusia.
Belum diketahui secara pasti rincian kejadian, namun menurut Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), serangan itu direncanakan dengan hati-hati dan dirancang untuk memaksimalkan korban. Investigasi atas insiden tersebut sedang dilakukan dan inilah yang diketahui sejauh ini.
Pelaku ditahan
“Sebelas orang, termasuk empat teroris yang terlibat langsung dalam penembakan mematikan itu, telah ditahan,” kata FSB dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Komite Investigasi Rusia juga mengonfirmasi bahwa empat tersangka yang “melakukan serangan teroris” di Balai Kota Crocus ditahan di Wilayah Bryansk, “tidak jauh dari perbatasan dengan Ukraina.”
Menurut pihak berwenang, para teroris berencana melarikan diri ke Ukraina.
Jumlah korban tewas meningkat
Hingga Sabtu sore, jumlah korban tewas dalam serangan itu telah tertambah , termasuk tiga anak-anak, karena semakin banyak mayat yang ditemukan di reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Moskow mengatakan sedikitnya 121 orang terluka, dan 107 orang memerlukan rawat inap. Layanan darurat terus bekerja di lokasi tersebut.
Pidato tanggapan Presiden Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di depan negaranya setelah serangan teroris di Balai Kota Crocus.
