HUT ke-498 Kabupaten Serang, HMI Desak Perbaikan Kualitas Hidup dan Tuntut Netralitas ASN serta Kepala Desa

SERANG | INTIP24 News – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kabupaten Serang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Serang.

Unjuk rasa ini bertujuan mengkritik kondisi kehidupan masyarakat yang dinilai kurang sejahtera akibat kelalaian pemerintah daerah.

Dalam aksinya, HMI mengungkapkan bahwa meskipun Kabupaten Serang memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya, banyak masalah sosial dan ekonomi masih belum terselesaikan.

Menurut HMI, keserakahan elit politik dan lemahnya kepemimpinan dalam mengelola sumber daya daerah menjadi akar masalah yang menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, menegaskan bahwa di usia Kabupaten Serang yang sudah tua, masih banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan.

“Kabupaten ini sudah berusia hampir 500 tahun, tapi masih banyak masalah mendasar yang belum diatasi. Pemerintah harus segera bertindak,” kata Eman.

Eman juga menyoroti masalah pendidikan yang dinilai kritis.

“Partisipasi masyarakat dalam pendidikan sangat rendah. Banyak anak putus sekolah karena fasilitas pendidikan yang buruk dan kondisi ekonomi yang sulit. Ini adalah hasil dari kebijakan yang tidak pro-rakyat,” jelasnya.

Masalah pengangguran menjadi sorotan utama dalam demonstrasi ini.

Angka pengangguran di Kabupaten Serang dilaporkan mencapai 50.000 untuk laki-laki dan 35.000 untuk perempuan.

“Ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah daerah gagal menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup bagi warganya,” ujar Eman.

Selain itu, HMI menuntut reformasi birokrasi dan menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Kepala Desa menjelang Pilkada serentak 2024.

“ASN dan Kepala desa harus netral! Mereka bukan alat politik. Kami menuntut agar ASN dan seluruh kepala desa di Kabupaten Serang bekerja dengan penuh integritas dan netralitas, tidak tergelincir dalam kepentingan politik praktis,” tegas Eman.

Aksi ini mendapatkan perhatian serius dari Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Serang.

Mereka menerima perwakilan demonstran dan berjanji akan mempertimbangkan tuntutan yang disampaikan oleh HMI.

Dialog ini berlangsung dalam suasana terbuka, di mana pihak pemerintah menunjukkan itikad baik untuk mendengarkan keluhan masyarakat.