Indramayu,Intip24news.com
Pemerintah Pusat, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), telah melaksanakan proyek pekerjaan secara serentak di berbagai titik sepanjang aliran sungai di Kabupaten Indramayu. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh Hutama Taruna Jo ini mendapat sambutan hangat dari seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu lokasi yang mendapat perhatian besar adalah Irigasi Skunder Tipar di Desa Karangmulya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pekerjaan ini diapresiasi oleh masyarakat sekitar, karena dianggap dapat membantu kelancaran aliran sungai dan memberikan sentuhan modern pada infrastruktur irigasi di daerah tersebut.
Karsim, seorang warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya proyek saluran irigasi skunder ini. Sebelumnya, kondisi saluran irigasi terkesan kumuh, penuh sampah, dan sering menyebabkan banjir, serta aliran air sungai yang tercemar. “Kami sangat senang dengan adanya pekerjaan proyek ini, karena kini aliran sungai menjadi lebih lancar dan terlihat lebih modern,” ujarnya.
Karsim juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian kepada rakyat kecil, khususnya dengan adanya proyek ini yang memberikan manfaat bagi para petani, terutama di Desa Karangmulya, yang sebagian besar masih mengandalkan sawah tadah hujan. “Proyek irigasi ini sangat membantu para petani di daerah kami yang membutuhkan pasokan air untuk pertanian,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ade Huri Safari Humas PT Hutama Taruna Jo, selaku kontraktor proyek, menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari program RIM (Modernisasi Irigasi Rentang). Salah satu bagian proyek ini adalah saluran irigasi skunder di Tipar dengan panjang sekitar 5 hingga 6 km, yang dimulai pada Januari 2023. “Kami menargetkan agar proyek ini selesai pada akhir 2025,” ujar Ade. Ia juga menegaskan bahwa tim yang terlibat dalam pekerjaan ini adalah ahli di bidangnya, dan setiap pekerja diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi keselamatan kerja.
Di waktu berbeda, Kepala Desa Karangmulya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Nasuha, memberikan tanggapannya terkait proyek Modernisasi Irigasi Rentang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan PT Hutama Taruna Jo atas pekerjaan yang dilakukan pada saluran irigasi Sekunder Tipar ini. Kami merasakan manfaat besar, terutama bagi kelancaran aliran air untuk sawah,” ujar Nasuha.
Namun, Nasuha juga berharap agar PT Hutama Taruna Jo memberikan perhatian lebih melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga yang terdampak proyek tersebut. Ia juga meminta agar perusahaan tersebut memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat lalu lintas kendaraan berat proyek. “Kami berharap ada perhatian terhadap kerusakan jalan desa yang terjadi akibat kendaraan berat proyek. Jalan tersebut adalah kewenangan desa, dan kami berharap segera ada perbaikan,” pungkasnya.
Atim Sawano, SP