INTIP24 News – Jet tempur Israel membombardir Lebanon selatan dengan gelombang serangan udara pada Minggu pagi, sesaat sebelum Hizbullah meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke wilayah yang diduduki Israel.
Militer Israel menyebut lebih dari 100 jet menyerang lebih dari 40 lokasi peluncuran Hizbullah.
Sementara Hizbullah telah menembakkan sedikitnya 320 roket ke 11 lokasi di Israel untuk membalas kematian komandan utamanya, Fouad Shukr, yang tewas dalam serangan udara di Beirut bulan lalu.
Israel sebelumnya mengklaim bahwa mereka menargetkan Shukr karena dia bertanggung jawab atas penembakan mematikan di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 anak di bawah umur.
Dilansir dari Middle East Eye, sekitar 100 jet Israel “menyerang dan menghancurkan ribuan barel peluncur roket Hizbullah” di Lebanon selatan, merilis rekaman pemboman intensif.
Diperkirakan juga sekitar 210 roket dan 20 pesawat nirawak telah diluncurkan ke sasaran-sasaran Israel.
“Kami menggagalkan sebagian besar serangan yang direncanakan Hizbullah, dan kami mencegat banyak ancaman yang diluncurkan ke Israel,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari.
Namun, Hizbullah bersikeras bahwa serangan pendahuluan Israel tidak mengganggu aktivitasnya.
Israel dan Hizbullah secara rutin saling tembak-menembak artileri dan roket lintas-perbatasan sejak perang dengan Hamas di Gaza dimulai pada bulan Oktober, tetapi bentrokan sejauh ini belum sampai pada pertempuran langsung berskala penuh.
Pada saat yang sama, kekhawatiran akan eskalasi regional baru telah dipicu oleh pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah pengeboman di Teheran. Baik Teheran maupun Hamas menuduh Israel sebagai dalang serangan tersebut; Yerusalem Barat tidak membenarkan atau membantah perannya dalam pembunuhan tersebut.