INTIP24 News – Sistem rudal balistik jarak pendek Iskander-M telah melakukan serangan terhadap pos komando Brigade ke-22 Ukraina yang telah menyerang kota Kursk, Rusia sejak awal pekan ini.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander-M telah melakukan serangan terhadap pos komando Brigade Mekanis Terpisah ke-22 Ukraina yang sebelumnya diintai, tidak jauh dari perbatasan antara kedua negara.
Rekaman drone yang dirilis oleh kementerian menunjukkan sekelompok bangunan di tengah kawasan hutan lebat, dan setidaknya satu kendaraan lapis baja Ukraina juga terlihat di kawasan tersebut.
Salah satu bangunan kemudian terkena ledakan dahsyat, menimbulkan kepulan asap ke udara.
Rudal Iskander dapat membawa muatan hingga 700kg bahan peledak hingga jarak 500 km dan melaju dengan kecepatan hipersonik.
Rusia telah menggunakan senjata ini dalam beberapa pekan terakhir untuk menyerang area yang digunakan oleh pasukan Ukraina, pusat komando dan kendali, lapangan terbang, fasilitas industri pertahanan, dan sasaran militer lainnya.
Sebelumnya, Ukraina telah mengerahkan setidaknya 2 Brigade yang masing-masing terdiri 1.000 pasukan memasuki wilayah Rusia dan menakkukan kota Kursk pada Selasa lalu.
Serangan Ukraina itu merupakan serangan terbesarnya terhadap wilayah Rusia sejak pecahnya konflik.
Pihak Barat mengatakan, setidaknya tiga brigade, yang masing-masing terdiri dari 2.000 tentara, termasuk beberapa unit dengan perlengkapan terbaik di angkatan bersenjata Ukraina.
Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa tujuan utama operasi ini adalah untuk menanamkan ketakutan di kalangan penduduk Rusia dan mendapatkan pengaruh dalam kemungkinan negosiasi dengan Moskow.
Sementara itu, Rusia mengecam serangan itu sebagai sebuah provokasi dan menuduh pasukan Ukraina melakukan serangan sembarangan terhadap warga sipil.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa kemajuan Ukraina telah terhenti, meskipun pertempuran terus berlanjut di Wilayah Kursk, termasuk di pinggiran kota Sudzha, sekitar 9 km dari perbatasan.
Ia juga menambahkan bahwa serangan udara dan rudal telah dilakukan terhadap pasukan cadangan Ukraina di seberang perbatasan.
Rusia memperkirakan kerugian di pihak Ukraina mencapai 1.100 tentara dan 140 kendaraan lapis baja sejak dimulainya serangan.
Sumber: RT News
Editor: Hasan M