Jurnalis: Deddy Emon
APA nama universitas yang tak tercatat di google? Tak ada yang menjawab. Tak juga ada yg tau. Termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto, yg menaikkan cerita ini di celah pidatonya. Dan itulah kisah Prabowo awal perkenalannya dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Dahalia, dalam kesempatan sambutan perayaan HUT Partai Golkar ke 60, Kamis (12/12) lalu.
“Dia (Bahlil-red) bilang ke saya, kuliah di universitas yang tak ada di google,” kata Prabowo. Itu diungkap presiden, lantaran diakui kekagumannya pada Bahlil, yang era Jokowi, menjabat Menteri ESDM dan Investasi. Menurut Prabowo, waktu itu, kagum pada Bahlil lantaran jabatan menteri ESDM dan Investasi itu lazimnya lulusan Amerika atau Inggris, Harvard atau Oxford.
“Tapi ketika saya tanya lulusan apa, dia menjawab kuliah di universitas yang tidak ada di google,” terang presiden lagi. Tak urung ruangan perayaan HUT Golkar itu gemuruh oleh gelak tawa. Entah kelakar, entah sindiran. Tak ada yang tau. Tapi pada sisi lain, Bahlil belakangan sempat memunculkan kontroversi terkait titel doktor yang diperolehnya.
Malam itu, Prabowo mengakui, Bahlil sebagai sosok pekerja keras. Ketika pertama kali Bahlil menghadap Prabowo, saat ditunjuk menjadi menteri ESDM kembali dalam Kabinet Merah Putih, Prabowo masih menyanjung Bahlil.
” Jadi waktu pertama kali menghadap saya, karena saya angkat sebagai menteri ESDM, dia (Bahlil-red) membawa 26 judul buku. Dia serahkan ke saya. Buku2 itu lalu saya pelajari. Terus terang, konsep2 hilirisasi itu, saya ambil dari buku2 yang saudara Bahlil berikan ke saya,” papar presiden lagi.
Sambutan presiden dalam kesempatan itu, dinilai menghangatkan suasana peringatan HUT Golkar. Kata Prabowo, meski dalam sambutannya menyanjung Bahlil, yang notabene Ketum Golkar, tidak lantas akn melindungi Golkar jika kelak terjadi pelanggaran hukum oleh oknum Golkar.
“Kalo ada penyimpangan saya tidak akan memihak. Harus ditindak. Semua unsur harus patuh pada hukum. Jangankan partai lain, jika terjadi penyimpangan dalam partai Gerindra pun, saya orang pertama yang akan menindak. Tidak akan saya lindungi. Jadi, Marilah kita berbuat baik. Jadilah pemimpin yang baik. Jangan korupsi. Sudah terlalu banyak kekayaan alam kita diselundupkan. Bahkan tidak bayar pajak. Jika ke depan kedapatan tidak bayar pajak, akan kita hentikan. Saya mohon dukungan semua partai. Marilah kita berbuat baik. Sebelum bertindak, ingatlah anak istri di rumah. Kasihan mereka. Jika suatu ketika ketangkap korupsi, lalu diketahui oleh teman anak atau teman istrinya, semua keluarga akan malu. Jadi marilah kita kembali ke jalan yang lurus. Semua unsur harus patuh sama hukum,” pesan presiden diakhir sambutannya.