Prabumulih, Intip24news.com
Puluhan masyarakat kelurahan gunung ibul adakan aksi di perempatan jalan padat karya gunung ibul, dengan memblokir jalan padat karya dengan tumpukan tanah tujuan kelurahan Sindur, dan jalan menuju south Sumatera.Dalam tuntutan nya aksi yang diketuai oleh seluruh masyarakat tersebut menuntut pemerintah kota agar segera memberikan solusi kebanjiran yang selama bertahun tahun.
Disinggung warga juga terkait tata kota Prabumulih yang dianggap kurang tanggap dengan keluhan masyarakat kota Prabumulih.
Ariantono, selaku juru bicara mewakili masyarakat gunung ibul menyampaikan keinginan masyarakat agar kira nya pemerintah kota segera merealisasikan anggaran untuk normalisasi drainase dan juga memecah aliran sungai yang berada di dekat Rumah duka, dijalan padat karya.
“Aliran sungai itu mengalir ke arah gunung ibul, kira nya adakan normalisasi sungai untuk pemecahan aliran”. Papar Ariantono yang di “Iya” kan masyarakat.Ditempat yang sama hadir Ani Farida, lurah gunung ibul , mengaku tidak mengetahui ada nya aksi oleh masyarakat nya, krna menurut Ani, sebelum adanya aksi masyarakat tidak ada koordinasi ke pemerintah setempat, sedangkan aksi ini di adakan bukan pada waktu musim hujan.
“Saya tidak mengetahui akan adanya aksi hari ini, saya mengetahui setelah di telpon oleh babin Kamtibmas kelurahan bahwa adanya aksi di perempatan jalan padat karya”.Masih kata Ani, Bu Lurah “Sebelum nya di awal Januari 2024 sudah kami konfirmasikan kepada PJ walikota Elman ST, perihal terkait nya banjir di kelurahan gunung ibul padat karya, namun mungki semua butuh proses” papar nya.
Senada di ungkapkan oleh Joni Panhar, selaku camat Prabumulih timur”Saya juga tidak mengetahui ada nya aksi siang hari ini, setelah dikabari oleh babin Kamtibmas, maka nya saya langsung luncur ke TKP” papar Jhoni.Hingga berita ini di tayangkan masyarakat belum menyatakan bubar,”Kami menginginkan kehadiran bapak PJ walikota agar bis melihat langsung keadaan lokasi tempat tinggal kami ini.pungkas nya.(V)
