JAKARTA | INTIP24 – Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA menyetujui empat stadion sebagai arena pertandingan tim nasional 24 negara dalam gelaran Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia pada 10 November-2 Desember mendatang.
Awalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengusulkan delapan stadion untuk arena Piala Dunia U-17 2023. Termasuk di dalamnya, lima stadion yang semula disiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 yang belakangan dibatalkan FIFA.
Setelah menginspeksi langsung seluruh stadion, FIFA memutuskan hanya akan memakai empat stadion. Alasannya, segi kepraktisan semata.
Seluruh stadion tersebut berada di Pulau Jawa dan menutup peluang Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Adapun keempat stadion itu adalah Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (Jawa Barat), Stadion Manahan, Solo (Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo, Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur). Satu lagi adalah Jakarta International Stadium (JIS), yang berada di Jakarta Utara, dan menjadi venue sepak bola berkapasitas 82 ribu tempat duduk atau salah satu terbesar di dunia.
Kecuali JIS, tiga stadion yang telah disebut di awal sudah sempat menjalani verifikasi resmi FIFA untuk kebutuhan Piala Dunia U-20 2023 sebelum batal dilaksanakan di tanah air. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan, ke-24 negara peserta termasuk Indonesia dan juara bertahan Brasil akan dibagi ke dalam enam grup di babak penyisihan.
Jakarta dan Bandung masing-masing menjadi tuan rumah untuk dua grup penyisihan. Sedangkan, Solo dan Sidoarjo masing-masing menjadi kandang bagi satu grup penyisihan. Selain itu, telah disediakan pula empat lapangan latihan di setiap stadion seperti Gelora Bandung Lautan Api, Stadion IPDN, Stadion Jati Padjajaran, dan Stadion Sidolig–semua berada di Jabar–sebagai lokasi pemanasan tim yang berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.
Kemudian seluruh tim di grup penyisihan Stadion Manahan akan menjalani latihan mereka di Stadion Sriwedari, Lapangan Banyu Anyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kota Barat. Khusus untuk grup penyisihan yang memainkan duel mereka di Stadion Gelora Bung Tomo, telah disiapkan empat lapangan latihan seperti Gelora 10 Nopember, Lapangan A dan C GBT serta Stadion Thor. Untuk JIS, lapangan latihan yang disiapkan adalah yang berada di dalam kawasan stadion tersebut.
Belakangan, dengan penetapan Jakarta dan Bandung untuk menggelar masing-masing dua grup penyisihan, maka otomatis akan menambah jumlah lapangan latihan. Dua lapangan latihan tambahan di Bandung yaitu Stadion Arcamanik dan Lapangan ITB. Untuk tambahan lokasi lapangan latihan di Jakarta dipilih GOR Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng. Sedangkan tambahan lapangan latihan di Solo meliputi Lapangan Blulukan Colomadu dan Lapangan Universitas Negeri Sebelas Maret.