Survey Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Kinerja Pemerintahan Prabowo Gibran 80,9 Persen

JAKARTA | INTIP24 News – 100 hari pertama kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari pertama memuaskan publik.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat itu mencapai 80,9 persen.

Tingginya tingkat kepuasan publik tak lepas dari program-program pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah terealisasi. Salah satunya, program makan bergizi gratis (MBG) yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025.

Demikian diungkapkan pengamat Politik Agung Baskoro, seraya menambahkan, tingginya angka kepuasan publik ini dikarenakan pemerintahan Prabowo-Gibran ditopang oleh narasi keberlanjutan dan mendapatkan dukungan dari Presiden keenam RI Susilo Banbang Yudhoyono serta Presiden ketujuh RI Joko Widodo.

Bacaan Lainnya

Hal ini membuat stabilitas politik dan keamanan pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi kuat.

Menurut dia, angka 81 persen setara dengan nilai B. Agung menilai sebetulnya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mendapat nilai A plus apabila semua anggota kabinet Merah Putih berkerja lebih baik dan profesional.

“Kalau di konversi ke nilai saat kita kuliah, 81 persen setara dengan nilai B ya. Artinya, bisa ditingkatkan dengan nilai A atau A plus kalau misal pemerintah bisa mengoptimalkan seluruh pembantu presiden bekerja lebih baik, profesional,” jelasnya.

Agung menilai, tingginya tingkat kepuasan publik tak lepas dari program-program pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah terealisasi. Salah satunya, program makan bergizi gratis (MBG) yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025.

MBG sendiri merupakan salah satu program unggulan dan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, yang sudah berjalan sebelum 100 hari kerja. Total sudah 650.000 anak-anak Indonesia dari 31 provinsi yang telah mendapat makan bergizi gratis.

“Program-program yang memang sudah dicanangkan dari awal di masa kampanye memang sudah terealisasi. MBG, kedaulatan pangan ada program cetak sawah,” ujarnya.

Disisi lain, Prabowo juga merealisasikan program kedaulatan energi. Hal ini bisa dilihat saat Prabowo meresmikan proyek proyek strategis ketenagalistrikan yang terdiri dari, 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan Gardu Induk di 18 provinsi.

“Soal kedaulatan energi kmrn jg br sempet diresmikan puluhan PLTA di 18 provinsi untuk memastikan energi kita semakin mandiri, termasuk soal energi terbarukan. Itu program-program utama,” tuturnya.

Pos terkait