JAKARTA | INTIP24 News – Seorang anggota tim Basarnas Jayapura bernama Tri Sudarno tewas saat menolong seorang pemuda yang hendak bunuh diri dari atas menara BTS di Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/3/2024).
Insiden bermula saat tim Basarnas menerima laporan TY yang berusaha bunuh diri dengan memanjat tower Telkomsel di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/3/2024).
Kepala Basarnas RI, Marsdya TNI Kusworo menyampaikan, “jadi kemarin sore, tim kita yang ada di Jayapura itu melaksanakan operasi penyelamatan orang yang mau bunuh diri di towernya Telkomsel dengan ketinggian antara 40-30 m,” kata Kusworo. saat menggelar rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Kusworo menyatakan bahwa Tri Sudarno yang ditugaskan untuk naik ke tower Telkomsel tersebut. Korban pun sempat menerima bujukan Tri agar tidak bunuh diri. Namun, Tri mendapatkan perlawanan dari TY saat dalam ketinggian 15 meter. Tri didorong yang membuat keduanya terjatuh.
“Sampai turun sekitar 15 meter tapi di luar dugaan si korban ini dorong daripada tim kami sehingga jatuh bersama,” katanya.
Mirisnya, Tri Sudarno meninggal dunia karena mengalami luka yang serius di atas kepala. Anggota Basarnas dan pemuda yang hendak bunuh diri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yowari.
Hanya saja, anggota Basarnas meninggal dunia akibat luka yang cukup parah. Sementara sang pemuda dilaporkan selamat dan dirawat.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura Melkianus Kotta mengatakan, kronologi kejadian hingga anggotanya meninggal dunia berawal pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian kira-kira 50 meter berjalan lancar.
Namun, pada ketinggian 15 meter, korban yang ditolong melakukan perlawanan terhadap almarhum Try Sudarno. Almarhum menepi dan berpegangan pada besi.
Pemuda yang hendak ditolong tetap meronta dan almarhum panik. Dia kemudian kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk mengikat tali yang di atas.
Pada saat posisi simpul tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali, dan pada saat itu korban yang ditolong mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik dan pegangan tangan pada besi terlepas
“Pemuda dan almarhum jatuh. Setelah itu, pemuda dan almarhum yang jatuh di evakuasi ke RS Yowari,” sebut Melkianus Kotta.