Gunungkidul, intip24news.com – Jajaran pengurus Dewan perwakilan Wilayah Ikatan wartawan onlinen Indonesia propinsi DIY Meminta kepada pihak kepolisian khususnya polres Gunungkidul dan Dinas ESDM Propinsi Segera Tutup Tambang Ilegal diwilayah Umbulrejo,ponjong yang dilakukan seorang Lurah umbulrejo.
Penambangan liar/ilegal di Padukuhan Surodadi, Kalurahan Umbul rejo, Kapanewon Ponjong menggegerkan masyarakat ponjong, dan menjadi sorotan publik bahkan sampai mencuat di sosial media memang benar keberadaannya.
Hal tersebut di sampaikan Lurah Umbulrejo Wakimin saat dikonfirmasi beberapa awak media yang bergabung Di Ikatan Wartawan Online Indonesia.
Keterangan dari beberapa sumber yang didapat tim investigasi Ikatan wartawan Online Indonesia adalah sebagai berikut:
Menurut Lurah Umbulrejo, “benar mas saya yang menambang dan hanya dimintai tolong aja, nanti ketemu dikantor,’ aku lurah.
“Ketika ditanya perizinanya ada mas tapi izin kalurahan,’ ungkapnya.
Diwaktu terpisah Panewu Ponjong Irwan Tri Wibowo saat dikonfirmasi media menjelaskan,
“Bagaimanapun alasannya pak lurah itu tetap salah mas, saya mohon cukup sampai di sini jangan di up berita lagi, ” tandasnya.
Menurut keterangan dari warga masyarakat Surodadi saat dikonfirmasi beberapa awak media mengungkapkan, bahwa yang menambang itu lurah setempat.
“Lurah Wakimin pak itu sudah berjalan kurang lebih lima hari,yang membegok pak lurah wakimin sendiri dan hasilnya dijual,” kata warga.
Hasil tim Investigasi IWO – I yang dipimpin langsung oleh Bidang OKK
meminta pihak APH segera tutup tambang tersebut, agar tidak menjadi kegaduhan. Apalagi yang menambang seorang lurah dan tanpa izin yang jelas. Apabila tambang tersebut tidak ditutup kami akan lapor ke Polda DIY untuk segera tutup,” tegas Gunawan.
Ketika ditelpon melalui sambungan WhatsApp Ketua DPW IWOI DIY Anton Nurcahyono, “Semua udah saya serahkan Tim Investigasi IWOI gimana hasilnya biar teman2 yang di lapangan, kalau itu tambang gak ada izinya yang kita sampaikan kepada pihak polda atau ESDM melalui surat dan prosedur mas,” ungkap anton.
( Team IWOI)