INTIP24 News – Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran.
Tim penyelamat menemukan lokasi kecelakaan pada Senin pagi, 12 jam pasca pencarian yang berat karena lokasi pegunungan dan cuaca ekstrim.
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Kantor berita Iran Mehr melaporkan bahwa “semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi martir”.
TV pemerintah melaporkan bahwa gambar dari kecelakaan itu menunjukkan pesawat itu menabrak puncak gunung, meski tidak ada pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan itu.
“Helikopter Presiden Raisi terbakar habis dalam kecelakaan itu… sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas,” kata seorang pejabat kepada Reuters.
Kantor berita negara IRNA mengatakan presiden terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika.
Raisi, 63 tahun, yang dipandang sebagai calon terdepan untuk menggantikan Ayatollah Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran, sedang melakukan perjalanan setelah berkunjung ke perbatasan dengan Azerbaijan ketika helikopter tersebut jatuh.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur dan pejabat lainnya juga dikatakan berada di dalam helikopter tersebut ketika kecelakaan itu, yang awalnya digambarkan sebagai “pendaratan keras”, terjadi di tengah kabut pada hari Minggu.
Kepala staf tentara Iran telah memerintahkan semua sumber daya militer dan pasukan elit Garda Revolusi untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, yang terhambat oleh cuaca buruk.
Saat matahari terbit, tim penyelamat melihat helikopter tersebut dari jarak sekitar 1,25 mil, kata kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, kepada media pemerintah.
Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran mengumumkan, puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan beberapa pejabat lainnya telah ditemukan.
Helikopter itu ditemukan di lereng bukit di wilayah Varzaghan, provinsi Azerbaijan Timur.