Di tengah polemik penyusunan kabinet Presiden Prabowo Subianto yang super gemuk, masyarakat banyak yang meragukan efektifitas kinerja kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih itu.
Selain menyoroti kinerja sebanyak 48 menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran itu, 16 nama diantaranya adalah muka lama dari kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam sidang paripurna kabinet perdananya, Presiden Prabowo memberikan alasan mengapa kabinet yang disusunnya lebih besar dari pemerintahan sebelumnya.
Ia menegaskan hal itu masih wajar karena Indonesia juga merupakan bangsa yang besar.
Kalau dilihat dari nama-nama para. menteri, wakil menteri serta kepala badan setingkat menteri nampak kesan bahwa Prabowo berupaya mengakomodir semua pihak. Beberapa nama ditengarai tidak memiliki kapasitas untuk jabatan tersebut.
Hal itu kemudian memicu polemik di tengah masyarakat dengan berbagai alasan dan pertimbangan.
Namun demikian, beberapa nama yang dipilih untuk menduduki jabatan pembantu presiden itu ada yang memenuhi harapan dan optimisme untuk perbaikan kondisi kedepan.
Sebut saja Dr Abdul Mu’ti, M.Ed., tokoh Muhammadiyah yang ditugaskan oleh Prabowo untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Lelaki kelahiran 1968 ini adalah pakar pendidikan Islam Indonesia.
Prof Dr Abdul M Mu’ti M.Ed meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Kemudian ia mengenyam dan
menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.
Sebagaimana kita tahu bahwa Muhammadiyah memiliki keunggulan di bidang pendidikan, maka jika potensi yang dibutuhkan (bidang pendidikan) ketika diberikan kepada Kader terbaik Muhammadiyah, maka perihal ini. dapat menjadi catatan bahwa Prabowo tidak semata membagi bagi kue kekuasaan., lantaran sang menteri bukan berasal dari parpol koalisi KIM.
Terpilihnya Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed sebagai Men Dikdasmen tersebut merupakan pilihan yang sangat tepat lantaran yang bersangkutan akan memenuhi harapan Presiden Prabowo.
Diyakini bahwa sebagai menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr Abdul Mu’ti sebagai pakar pendidikan bakal menterjemahkan amanah konstitusi
yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh:
KH Ir Ronggosutrisno Tahir BcHk/Intip24News.com
Catatan penulis Mantan PDM JU 1992 sekarang Jamaah aktif Masjid Al Ikhlas Janur kuning JU.
