Telan Kekalahan 1-5 dari Australia, Akankah Timnas Indonesia Masih Berpeluang?

JAKARTA | INTIP24 News – Dengan hasil kalah telak 1-5 dari Australia pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sydney, Sydney, Kamis sore WIB. Timnas Indonesia sementara bercokol di posisi kelima.

Pelatih tim nasional Indonesia Patrick Kluivert, menilai pasukannya tampil seperti singa saat melawan tuan rumah Australia, pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis.

Tim Garuda ditaklukkan 1-5 oleh Australia pada laga tersebut, yang membuat mereka turun ke posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

“Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang berbeda. Namun menurut saya sepanjang permainan kami bermain seperti singa-singa. Kami tidak pernah menundukkan kepala,” kata Kluivert dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Kamis.

Bacaan Lainnya

“Namun sayangnya saya sangat kecewa bukan karena hasil. Bukan hanya untuk kami, bukan hanya untuk orang-orang, tetapi untuk semua orang yang mendukung Indonesia,” lanjutnya.

Semrntara itu, menanggapi kekalahan timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meyakini peluang untuk mencapai putaran final Piala Dunia 2026 masih ada.

“Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis.

“Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” lanjutnya.

Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.

Indonesia perlu mengamankan finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.

Pos terkait