INTIP24 News – Militer negara Israel
membenarkan bahwa salah satu pangkalan udaranya rusak akibat serangan drone dan rudal Iran pada Minggu pagi.
Juru bicara militer Israel mengatakan, pangkalan udara Nevatim, berjarak 1.100 kilometer dari wilayah Iran, menampung pesawat tempur F-35 terbaru. Fasilitas ini memiliki bandara dan tiga landasan pacu.
“Beberapa kerusakan tercatat, termasuk di pangkalan militer di selatan negara itu,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari, seraya menambahkan bahwa kerusakan terjadi di pangkalan itu dan seorang gadis di wilayah Negev terluka akibat pecahan peluru.
Rudal balistik tersebut diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC),
Media Iran juga mengonfirmasi serangan rudal balistik Teheran terhadap pangkalan udara Nevatim Israel di gurun Negev selatan.
Rekaman video di media sosial menunjukkan banyak rudal Iran menghujani pangkalan Nevatim, demikian dilaporkan kantor biro The Cradle.
Pasukan Iran telah melakukan latihan rudal pada bulan Februari tahun lalu, mensimulasikan serangan terhadap fasilitas militer Israel.
Teheran mengatakan beberapa lokasi dan sasaran lain diserang dalam serangan yang dijuluki “Operasi Janji Sejati” dan mencakup penggunaan ratusan drone dan rudal.
Serangan Iran tersebut merupakan respons terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC.
Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.
“Misi ini telah tercapai dan memperoleh hasil yang diinginkan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, pada Minggu pagi.
“Sejumlah besar drone, rudal jelajah dan balistik telah digunakan dalam operasi ini dengan taktik yang matang dan perencanaan yang tepat…
Meskipun Iran tidak berniat melanjutkan operasi tersebut, rezim Zionis harus ingat bahwa tindakan apa pun terhadap Iran, baik di wilayah Iran atau terhadap pusat-pusat milik Iran di Suriah atau negara lain, akan memicu operasi baru yang lebih besar,” tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa Teheran mampu melakukan serangan “puluhan kali” lebih besar dan bahwa pangkalan-pangkalan AS akan diserang jika Washington memilih untuk bekerja sama dalam setiap respons Israel.