INTIP24 News – Kabinet perang rezim Israel telah memutuskan tindakan yang “jelas dan tegas” untuk merespon serangan rudal dan drone massal Iran pada hari Sabtu. Namun, tanggapan yang diberikan harus bisa diterima Amerika Serikat.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah setuju untuk mengambil tindakan sebagai respons terhadap Teheran, seperti yang dilaporkan media terkemuka Israel, Mako, pada Senin malam.
Menurut publikasi tersebut, tindakan pembalasan harus dapat diterima oleh AS dan “mematuhi” aturan yang ditetapkan oleh Washington, serta diukur sedemikian rupa agar “tidak membuat kawasan ini menjadi perang.”
Masalah lain yang muncul adalah perlunya untuk tidak merusak koalisi ad hoc yang dibentuk untuk mengusir serangan Iran, termasuk Yordania dan bahkan Arab Saudi.
Halevi dan Menteri Pertahanan Yoav Galant bersikeras bahwa “dalam keadaan apa pun dilarang” untuk membahayakan koalisi, kata Mako.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Teheran telah meluncurkan rentetan rudal jelajah dan balistik, serta drone, sebagai pembalasan atas pemboman konsulatnya di Damaskus, Suriah awal bulan ini yang menewaskan beberapa perwira senior Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka menembak jatuh sebagian besar proyektil yang masuk, dengan bantuan AS, Inggris, Perancis, Yordania, dan lainnya.
“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV ke wilayah Negara Israel akan ditanggapi dengan baik,” kata Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi pada hari Senin.
Halevi berbicara dari Pangkalan Udara Nevatim dekat Beersheba, salah satu lokasi yang terkena serangan Iran.
IDF telah melaporkan “kerusakan kecil” pada fasilitas tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Iran ingin merusak kemampuan strategis Negara Israel – hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Halevi, seraya menambahkan bahwa IDF telah mempersiapkan ‘Operasi Perisai Besi’ untuk melawan serangan tersebut.
“Israel sangat kuat dan tahu bagaimana menghadapinya sendirian, namun dengan ancaman yang begitu banyak dan sangat jauh, kami selalu senang jika [AS] bersama kami,” tambah Halevi.
Teheran telah mengumumkan bahwa mereka akan merespons “dalam hitungan detik” jika Israel memutuskan untuk melancarkan segala bentuk serangan terhadap Iran.
Sumber: RT News
Editor: Hasan M