Serang | INTIP24NEWS.COM – Menyikapi kekisruhan dan polemik sesama elemen massa aksi dan media pendukung pasca unjuk rasa di perusahaan peternakan PT Felicia Cahyadi di Kampung Sumampir, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Ketua LSM Kobra Muhammad Sidik menyatakan rasa keprihatinannya.
Menurut Sidik, kekisruhan dan polemik tidak perlu terjadi jika semua pihak bersikap jujur, terbuka, dan transparan.
“Kita prihatin atas kekisruhan dan polemik yang terjadi di antara sesama eleman aksi dan media pendukung, dan itu seharusnya tak perlu terjadi jika kawan-kawan menyadari tupoksi serta bersikap jujur, terbuka, dan transparan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Sidik juga menilai dari pantauannya di lapangan sumber persoalan tetap pada perusahaan peternakan PT Felicia Cahyadi tersebut.
Karena ada poin-poin yang belum jelas yang tidak diekspos baik oleh perusahaan maupun oleh kawan kita yang telah bertemu dengan pihak perusahaan.
“Menurut pantauan kami ada beberapa poin yang belum jelas informasi dan penyelesaiannya, di antaranya adalah; Pertama, kasus dugaan penganiayaan dan pemerasan terhadap karyawan, apakah dilanjutkan kasus hukumnya atau diberikan kompensasi kepada para korban?
Kedua, persoalan pembayaran pajak perusahaan, dengan berganti-ganti nama dari perusahaan ternak ayam ini. Bagaimana pola pembayaran pajak yang mereka lakukan?
Ketiga, terkait dana CSR yang selama ini ternyata tidak disalurkan oleh oknum aparatur desa kepada masyarakat apakah akan diambil kembali atau dibiarkan, dan kemudian dana CSR untuk masyarakat di periode yang akan datang apakah akan diberikan secara langsung? Ini yang harus kita ketahui dengan jelas,” ungkapnya.
Sidik menegaskan jika tuntutan masyarakat terus diabaikan LSM Kobra siap untuk turun aksi kembali dengan massa yang lebih besar dari sebelumnya.
“Jika ini tidak diperjelas dan tuntutan masyarakat terus diabaikan, maka kami dari LSM Kobra tidak akan segan-segan untuk turun kembali melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar dari aksi yang dilakukan teman-teman kemarin,” tutupnya.
