SURABAYA – Melakoni laga terakhir di Grup A, Timnas U-17 Indonesia menghadapi Timnas berjuluk Singa Afrika, Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11) malam.
Skuad Garuda Muda Indonesia harus mengakui ketangguhan Timnas Maroko dengan menelan kekalahan 1-3 (1-2).
Gol pembuka diciptakan oleh penalti Anas Alaoui pada menit ke-29. Mereka kemudian menambah gol dari Abdelhamid Ait Boudlal di menit ke-38.
Di babak pertama, skuad asuhan pelatih Bima Sakti sempat mendapat peluang saat Arkhan Kaka menerima umpan bola di tiang dekat dari sepak pojok. Namun, tembakannya masih bisa ditepis kiper MarokoTaha Benrhozil.
Setelahnya, Maroko lebih dominan. Umpan silang dari sisi kanan gagak dipotong Ikram Al Giffari. Bola liar yang mengenai bek Indonesia hampir melahirkan gol bunuh diri. Garuda Muda selamat dari kebobolan karena bola masih melambung tipis.
Maroko kembali menebar ancaman Anas Alaoui terbebas di depan gawang memanfaatkan sepak pojok. Hanif Ramadhan jadi pahlawan dengan bisa menghalau bola di garis gawang.
Abdelhamid Maali giliran yang membahayakan gawang Indonesia. Sepakan jarak jauhnya dengan gemilang bisa ditepis Ikram.
Pada menit ke-27, Timnas Maroko U-17 mendapat hadiah penalti setelah Mohamed Hamony dilanggar Welber Jardim di kotak terlarang. Anas Alaoui yang dipercaya sebagai algojo sukses mencetak gol sekaligus membuat Maroko U-17 unggul 1-0 atas Indonesia.
Di sisa babak pertama, Maroko menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol sundulan Abdelhamid Ait Boudlal tepatnya di menit ke 39.
Timnas Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol Nabil Ayura di menit ke 42.
Skor 1-2 bertahan hingga turun minum, menandai keunggulan Timnas Maroko U-17 atas Timnas Indonesia U-17 di babak pertama.
Di babak kedua, Maroko masih lebih sering menekan. Tim Garuda tapi perlahan bisa lepas dari tekanan lawan.
Pasukan Bima Sakti sempat meminta penalti ketika salah seorang pemain Maroko dianggap handball. Namun, wasit memastikan itu bukan handball usai meninjau VAR.
Jardim hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-62. Upayanya belum berbuah hasil karena bola masih melebar.
Beberapa saat kemudian, Maroko yang justru menjauh. Tembakan Mohammed Hamony dari sudut sempit melewati sela kaki Ikram. Maroko unggul 3-1 para menit ke-64.
Maroko belum mengendurkan serangan. Katiba menusuk dari sisi kiri. Ikram kali ini sigap dengan bisa menutup tembakan Katiba.
Indonesia yang tertinggal dua gol tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya skor 3-1 untuk kemenangan Maroko menutup 90 menit.
Susunan Pemain kedua kesebelasan:
Maroko: Taha Benrhozil, Hamza Koutoune, Abdelhamid Ait Boudlal, Yasser El Aissati, Mohammed Hamony, Smail Bakhty, Ayoub Chaikhoun, Abdelhamid Maali, Amine Mohamed Katiba, Anas Alaoui, Ayman Ennair
Indonesia: Ikram Al Giffari, Rizdjar Nurviat, Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim, Figo Dennis, Hanif Ramadhan, Ji Da-bin, Rizky Afrisal, Nabil Asyura, Arkhan Kaka