JAKARTA | INTIP24 News – PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah dan sebaliknya pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024.
Potongan tarif tol 20 persen ini berlaku untuk tarif jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Senin, menjelaskan, pemberlakuan potongan tarif tol untuk semua golongan kendaraan berfungsi untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.
Ia juga mengatakan pemberlakuan potongan tarif ini merupakan bentuk pelayanan maksimal dari Jasa Marga yang sesuai prinsip Environment, Social and Governance (ESG) dan berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Jasa Marga memprediksi pada puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024, terdapat 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03 persen terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8 persen terhadap normal. Sedangkan prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada H+4 atau pada Senin, 15 April 2024, terdapat 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2 persen terhadap Lebaran 2023 atau meningkat 131 persen terhadap normal, katanya pula.
“Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut, agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Lisye.
Potongan tarif tol ini akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik dan dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.
Dengan potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini yang melonjak pesat, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Lisye juga berharap potongan tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir sehingga dapat memanfaatkan potongan tarif tol.