INTIP24 News – Dua belas lagu asli yang tidak diketahui masyarakat dari mendiang Raja Pop Michael Jackson telah ditemukan di sebuah unit penyimpanan di California. Penemuan tak terduga tersebut didapati oleh seorang mantan polisi lalu lintas.
Dilansir dari Hollywood Reporter pada hari Jumat, mantan polisi lalu lintas yang kini menjadi ayah rumah tangga, Gregg Musgrove, selama usaha “berburu harta karun” , saat ia diberi tahu tentang unit penyimpanan yang dibelinya di Van Nuys, California.
Unit tersebut sebelumnya dimiliki oleh produser musik Bryan Loren. Di dalamnya, Musgrove menemukan kaset berisi 12 lagu yang belum dirilis yang direkam Jackson antara tahun 1989 dan 1991, sebelum merilis albumnya Dangerous.
Berdasarkan hukum AS, unit penyimpanan dianggap terbengkalai secara hukum 60 hingga 90 hari setelah tidak dibayar, tergantung pada negara bagiannya. Pada saat itu, unit tersebut dapat dilelang kepada penawar yang mempertaruhkan isinya.
Musgrove menyatakan bahwa meskipun beberapa lagu telah digosipkan atau sebagian bocor, beberapa di antaranya benar-benar asli. “Saya telah mengunjungi semua situs penggemar. Beberapa di antaranya [lagu-lagu] digosipkan ada, beberapa di antaranya telah sedikit bocor,” kata Musgrove kepada The Hollywood Reporter. “Beberapa bahkan belum ada di dunia.”
Di antara lagu-lagu yang terkenal adalah “Don’t Believe It,” yang tampaknya menanggapi rumor media tentang bintang pop tersebut. Jackson, yang meninggal pada tahun 2009 di usia 50 tahun, menghadapi kontroversi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Terlepas dari skandal dan dampaknya terhadap reputasinya, kesuksesan komersialnya sebagai seorang artis tetap kuat.
Lagu lainnya, “Truth on Youth,” yang kabarnya merupakan duet dengan LL Cool J, menunjukkan kemahiran Jackson saat ia berirama bersama rapper ikonik tersebut.
Musgrove dan pengacaranya menghubungi Jackson Estate, yang terus memanfaatkan citra dan penggunaan musik penyanyi itu untuk tujuan komersial sejak kematiannya, terkait rekaman awal tahun ini.
Pihak perkebunan dilaporkan melakukan penelitian sendiri terhadap rekaman tersebut, tetapi menolak untuk membelinya karena alasan yang tidak diungkapkan. Pihak perkebunan memberikan Musgrove surat yang menjelaskan bahwa mereka tidak mengklaim kepemilikan atas rekaman tersebut.
Namun, mereka menekankan bahwa calon pembeli tidak akan memiliki hak cipta atas rekaman atau komposisi tersebut, karena hak tersebut tetap berada di tangan ahli waris. Akibatnya, rekaman tersebut tidak dapat dirilis ke publik.
Musgrove berencana untuk segera menyerahkan rekaman itu ke balai lelang besar, yang berpotensi menarik minat kolektor memorabilia selebriti.
