53 Kepala Daerah Kader PDIP Tak Hadir di Retret Magelang

Magelang, intip24news.com – Tidak
semua kepala daerah yang diundang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hadir mengikuti pembekalan (retret) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Dari data Kemendagri, dari 503 kepala daerah yang diundang, hanya 450 kepala daerah terkonfirmasi hadir mengikuti retret.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari data yang ia terima sebanyak 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir. Sementara yang 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar.

Ketidak hadiran sebagian kepala daerah dipicu oleh larangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kader PDIP yang terpilih jadi Kepala Daerah agar menunda keberangkatan mengikuti pembekalan atau retret di Akmil Magelang terbukti dipatuhi sebagian kadernya.

Bacaan Lainnya

Namun dari 53 yang tak hadir tersebut ada 6 kepala daerah telah menyampaikan permohonan izin kepada panitia. Sementara yang 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar.

Sebelumnya, Arya Bima memastikan panitia terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum memberikan kabar tersebut.

Sebagamana diwartakan, Bima Arya juga meminta kepala daerah mengirimkan wakilnya jika yang bersangkutan berhalangan hadir dengan alasan apapun. Hal ini mengingat kegiatan retret sangat penting bagi kepala daerah, khususnya untuk memperoleh materi mengenai sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, serta materi lainnya.

“Untuk kepala daerah yang telah menyampaikan izin, Kemendagri mempersilakan untuk dapat mengirimkan wakil kepala daerah,” ujar Bima Arya saat konferensi pers di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

“Untuk hal-hal yang lain apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini” imbuhnya.

Bima Arya Sugiarto mengatakan, ada 19 kepala daerahdalam kondisi yang kurang sehat. Mereka diperkenankan mengenakan gelang berwarna merah.

“Artinya kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” kata Bima.

Pos terkait