Gus Leman akan bubarkan LBH Jati Raga Jika Gugatan PTUN orang tua siswa SMPN 1 Dikabulkan

INTIP24NEWS.COM – Semarang – Gus Leman Direktur Lembaga Bantuan Hukum “ Jati Raga “ bertempat dikediamannya Jl Villa aster blok P no 6 Srondol wetan Semarang Prov Jateng, pada hari ini minggu tanggal 14 Juli 2024 melakukan press conference ,pada kesempatan Gus Leman kembali menyampaikan pendapatnya terkait Kasus Dugaan Piagam Palsu Marcing Band.

Gus Leman menyampaikan dan menegaskan terkait wacana yang timbul dimana ada orang tua siswa SMPN 1 Semarang yang berencana mengajukan gugatan ke PTUN Gus Leman mengatakan itu suatu langkah yang sangat keliru,jangan kesana tegas Gus Leman

Gus Leman mengatakan , pihak kepolisian telah menaikkan kasus dugaan piagam palsu marching band ini ke tingkat penyidikan ,saran kami fokus kesana dulu ,setelah itu baru mengambil langkah hukum ,kalau sekarang kami sebagai Pembela Wong Cilik menyarankan dengan tegas tidak usah gugat ke PTUN, terang Gus Leman

Gus Leman mengatakan ,dalam menyelseaikan suatu permasalahan hukum itu ,fokus adalah kunci segalanya,kami melihat disini fokusnya adalah ke nasib para anak-anak yang terimbas akibat kasus ini .

Bacaan Lainnya

Gus Leman mengatakan saat pengalaman lalu,waktu Kapolri yang dulu ,akan digugat oleh oknum Advokat sebesar Rp 15 Trilyun rupiah ,kami tidak menggunakan jalur pengadilan dan akhirnya berhasil dengan baik.

Dia juga menceritakan perjalanannya,’waktu ada beberapa PKL yang akan digusur dan berencana akan gugat ke PTUN,minta tolong ke LBH Jati Raga kami justru menolak melakukan upaya gugatan ke PTUN,dan berhasil dengan baik ,kami terus terang dibantu oleh Ibu Megawati mantan Presiden RI ,yang bilang juga bukan kami saja tapi pihak yang berseberangan dengan kami juga menyampaikan bahkan didepan Hakim Mediasi lho ,’terang Gus Leman.

Gus Leman menyampaikan saya ini mungkin satu-satunya Lawyer yang meminta Fatwa MUI dan amiscus curay dari Komnas Ham ,saya gunakan itu untuk Klien kami dan berhasil dengan baik ,tutup Gus Leman. (Hadi P).

Pos terkait