MAKASSAR | INTIP24 News –
Seorang wartawan dalam menjalankan tugas jurnalis hendaknya mengikuti kaidah dan etika jurnalistik, menyampaikan fakta yang sebebarnya dan tidak membuat berita hoax.
Jika ada wartawan yang menulis berita yang tidak benar (hoax) maka dapat disebut wartawan abal-abal. Itulah sebutan yang ditujukan kepada oknum wartawan yang menjalan tugasnya semata-mata demi mencari uang recehan.
Hal itu terjadi di jalan Pettarani dan jalan Alauddin, Makassar, Sulawesi Sekatan. Seorang oknum wartawan telah membuat berita di media online dan menuding beberapa media menerbitkan berita tidak benar (hoax) terkait oknum satlantas Polrestabes Makassar melakukan pungli di posko persimpangan jalan Pettarani dan jalan Alauddin.
Oknum wartawan yang kwalitas abal abal ini diduga sengaja membuat berita hanya untuk membenturkan antara awak media dan kepolisian, selain daripada itu, oknum wartawan yang kwalitasnya abal abal ini juga diduga sengaja menuding berita yang telah beredar itu hoax demi membackup oknum satlantas agar bisa mendapatkan uang receh.
Wartawan yang kwalitasnya abal abal ini juga mengaku telah mengkonfirmasi kejadian tersebut ke oknum satlantas yang diduga pelaku pungli padahal jelas terlihat diantara awak media yang datang mengkonfirmasi oknum wartawan tersebut tidak ada pada hari Minggu 19/01/2025
Menurut pimpinan redaksi media seputarindonesia.co.id saat dikonfirmasi,mengatakan, “Wartawan yang kwalitasnya abal abal ini berbohong kalau dia mengaku datang di posko satlantas untuk klarifikasi karena justru saya bersama beberapa teman media yang datang untuk klarifikasi” , terangnya.
Ia menambahkan, “Wartawan yang kwalitasnya abal abal ini saya anggap bodoh karena di narasi beritanya dia mengaku datang klarifikasi sedangkan di gambar unggulan beritanya saja dia tidak terlihat” ,ujarnya.
“Dalam pemberitaan wartawan yang kwalitasnya abal abal ini juga menulis statement oknum satlantas yang melakukan pungli padahal waktu dikonfirmasi di posko satlantas, oknum satlantas ini hanya mengucapkan kata maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” jelasnya.
“Saya sampaikan bahwa wartawan yang kwalitas abal abal itu berbohong jika dia mengatakan sudah datang keposko satlantas untuk konfirmasi terkait oknum polisi satlantas melakukan pungli yang telah beredar di beberapa pemberitaan media online,” pungkasnya.