Kondisi sosial, politik dan budaya yang begitu krusial jelang dan pasca pemilu, dengan berbagai persoalan ekonomi, hukum serta ketatanegaraan, kehadiran Prabowo akankah merupakan panggilan sejarah.
Momen yang sangat bagus serta tepat pada puncak pengabdian seorang matan prajurit terhadap Bangsa dan Negara nya.
Jika kemudian diharapkan sebagai pelanjut dan penerus dari pemerintahan sebelumnya..
Tidak yang lain.!
Kecuali sekali lagi. Kecuali untuk melanjutkan dan penerus cita-cita Bangsa dan Negara Republik Indonesia, yang sempat terkoyak…!
Perihal ini, Prabowo berada dalam proses yang sama sebagai bahagian dari penyelenggara negara. Jika ia (Prabowo) pada saat itu berbuat apa pun, bakal meninju udara kosong. Lantas sebagai mantan DanJen Kopasus dan Pangkostrad, ia paham betul bagai mana harus bersikap. Karena tahu di ujung sana ada waktunya ia bersikap.
Bagaimana pun juga, bahwa tiga Capres pada kontestasi politik Pemilu 2024 Dr H Anies Baswedan, H Ganjar Pranowo dan H.Prabowo Subiyanto. mencalonkan diri sebagai presiden untuk mengabdi serta membangun Bangsa dan Negara Indonesia lebih baik lagi. Indonesia adil dan makmur serta rakyatnya sejahtera.
Artinya para Capres memiliki cita- cita dan harapan yang sama tentang Indonesia esok. Tengok saja pada visi dan misi ketiga capres. Dapat disimpulkankan isinya untuk Indonesia esok adil makmur dan rakyatnya sejahtera. Maka kehadiran ke tiga capres pada forum silaturrahmi atawa apapun namanya, ketiganya merepresentasikan pemilih Indonesia.
Maka menjadi tercukupi jelang menjalan kan tugas kepresidenan Prabowo Subiyanto, menjadi sangat egaliter jika mengundang dua rekan berkontestasinyavpada momen Pilpres 2024.
Apalagi jika momen dimaksud untuk membicarakan Indonesia Esok. Bukankah kehadirannya mewakili pemilih pilpres 2024.
Barang kali ini merupakan hal yang sangat bagus untuk menjalin serta membangun kembali persatuan Bangsa. Dan ini merupakan isyarat Kenegarawanan siapa pun.
KH Ronggosutrisno Ta’in (Sesepuh INTIP24NEWS.COM)
